Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Program Transisi PAUD-SD


Di balik wajah polos anak-anak terdapat berjuta-juta ide yang penuh harapan. Masing-masing anak punya ide yang berbeda minat yang unik. Begitu banyak kemungkinan yang bisa dicapai oleh anak. Seandainya saja mereka mendapatkan kebebasan belajar. Sayangnya seringkali kita menuntut anak-anak untuk duduk manis menulis rapi dan menghafal kata.

Apakah kita sedang membunuh rasa ingin tahu mereka dan merampas hak mereka? Jangan rampas hak anak untuk belajar dengan cara mereka. Jangan cabut hak anak untuk menemukan minatnya dengan menyempitkan tujuan pelajar hanya ke baca tulis itu. Penuhi hak anak untuk berproses sesuai kemampuannya, bangunlah kegemaran belajar anak di PAUD dan pendidikan dasar kelas awal agar menjadi fondasi pembelajaran selanjutnya. 

Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan adalah gerakan untuk menjaga agar proses pembelajaran untuk anak usia dini menyeluruh dan berkelanjutan. Proses belajar yang tidak menyeragamkan cara belajar anak, proses belajar yang bertujuan untuk membangun kemampuan fondasi secara menyeluruh.

Semuanya itu adalah kemampuan fondasi yang perlu dibangun pada masa PAUD dan pendidikan dasar kelas awal. Itu merupakan kesempatan kita untuk menumbuhkan kemampuan fondasi ini. Menjadikan kelas awal yang mulus dan proses belajar yang menyenangkan. 

Mari guru-guru PAUD, Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan satuan pendidikan yang sederajat salinglah mendukung agar 3 target perubahan dapat bertumbuh menjadi budaya di satuan pendidikan kita. Dimana program ini juga berkaitan erat dengan adanya kurikulum merdeka

Program Transisi PAUD-SD sesuai dengan Surat Edaran Kemendikbud Ristek Nomor 0759/C/HK.04.01/2023 memiliki tujuan untuk menyatukan pembelajaran anak usia dini menjelang masuk SD. Maksud dari pernyataan tersebut ialah memberikan masa belajar di usia dini agar memiliki kemampuan fondasi yang mumpuni terhadap usia SD. Lebih lengkap mengenai isi Surat Edaran di atas adalah sebagai berikut:

Isi Surat Edaran Program Transisi PAUD-SD

1. Penerimaan peserta didik baru di sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah tidak melakukan tes membaca menulis dan berhitung atau calistung.

2. Menerapkan 2 minggu pertama untuk peserta didik baru di PAUD SD dan Madrasah Ibtidaiyah menerapkan masa perkenalan.

3. PAUD SD dan Madrasah Ibtidaiyah menerapkan pembelajaran yang membangun 6 kemampuan fondasi anak.

Fondasi anak tersebut yakni pembelajaran yang memberikan pengalaman menyenangkan dan efektif, membangun kemampuan fondasi,tidak menerapkan tes lisan dan tes tertulis agar hasil asesmen digunakan sebagai dasar pembinaan bukan pelabelan anak pintar dan tidak pintar, serta mampu melaporkan kepada orang tua apa yang anak sudah bisa dan belum bisa sehingga masih memerlukan pendampingan bersama baik di satuan pendidikan maupun di rumah.

Masyarakat Indonesia hentikan memaknai kesuksesan belajar secara sempit hanya pada baca tulis hitung saja. Kemampuan ini tidak bisa diperoleh dengan instan dan harus melalui proses yang menyenangkan. Berhenti menerapkan tes pada anak. Terapkanlah assesment yang bertujuan untuk membina bukan melabel. 

Saksikan anak-anak kita tumbuh dan berkembang menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang tidak sekedar cerdas melainkan percaya diri bahwa ia dapat melakukan apapun asalkan berusaha.Saksikan anak-anak kita tumbuh menjadi pembelajar sepanjang Hayat karena anak-anak kita berhak belajar dengan bahagia.

Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo

Posting Komentar untuk "Pengertian Program Transisi PAUD-SD"