7 Cara Belajar yang Menyenangkan Bagi Anak SD
Cara belajar yang menyenangkan bagi anak SD dapat memberikan suasana sejuk dan dapat merefresh pikiran mereka. Bagaimana tidak, materi yang begitu banyak dan juga tuntutan untuk memahaminya saat ini merupakan tugas bagi guru untuk menciptakannya. Banyak siswa yang mengeluh secara terang-terangan terkait dengan banyaknya pelajaran dan juga tuntutan yang harus mereka capai.
Konsentrasi saat belajar sangat mereka perlukan guna mencapai tujuan pembelajaran pada hari itu. Guru sebagai seorang fasilitator juga memegang peran yang sangat penting di bagian ini. Memiliki peran untuk menghidupkan kegiatan belajar mengajar di kelas agar tidak membosankan.
Menghidupkan suasana kelas yang menyenangkan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Guru kreatif tentu dapat dengan mudah melakukan hal ini. Agar suasana kelas dapat selalu menyenangkan, sebaiknya simak beberapa kiat mengenai cara belajar yang menyenangkan bagi anak SD berikut ini.
7 Cara Belajar yang Menyenangkan Bagi Anak SD
Mengganti Suasana Kelas secara berkala
Tempat duduk atau pola meja kelas siswa sudah pasti akan menjenuhkan bila begitu-gitu saja. Sehingga perlu adanya pergantian suasana kelas yang berbeda secara berkala.
Tempat duduk yang monoton antara guru dan siswa, yaitu guru di depan dengan siswa yang duduk bersap akan membuat cepat jenuh bila tidak ada perubahan. Sebagai guru yang kreatif tentunya akan memahami bahwa tempat duduk atau formasi meja siswa dapat mempengaruhi cara belajar yang menyenangkan bagi anak SD.
Anda dapat menggunakan formasi yang lain, sepeti formasi huruf U dengan guru di tengah depan, formasi huruf H, Formasi huruf I, hingga formasi berkelompok. Atau anda juga dapat menggunakan metode mengajar secara langsung dengan mengatasi kesulitan yang dialami siswa.
Sering Berinteraksi dengan Anak
Adakalanya anak membutuhkan sebuah stimulus dari guru untuk nantinya dapat memunculkan sebuah respon yang baik. Interaksi yang sering dengan anak dapat membuat anak merasa terperhatikan selama kegiatan belajar. Tidak semua anak juga dapat mengeluarkan ide dan perasaan mereka secara langsung, sehingga butuh sebuah stimulus dari guru untuk mengutarakan ide atau pendapat mereka.
Cara ini dapat anda lakukan untuk melatih mereka agar lebih mendengarkan orang lain, berani untuk berbicara dan mampu mengutarakan pendapatnya. Kemampuan mengutarakan pendapat ini nantinya juga penting agar anak berani berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Secara tidak langsung karakteristik siswa akan terbentuk dengan seringnya anda berkomunikasi dengan siswa.
Memasukkan Teknologi Saat Pembelajaran
Cara belajar yang menyenangkan bagi anak SD selanjutnya yaitu mengombinasikan teknologi dalam sebuah pembelajaran. Anda dapat memanfaatkan berbagai jenis teknologi yang memang ada di sekolah, seperti Laptop, Ipad, LCD Proyektor, Microfon, dan juga sound system.
Pembelajaran menggunakan teknologi akan memberikan hal baru kepada siswa mengenai pengalaman belajar yang akan mereka lakukan. Pengalaman belajar yang dimaksud yaitu tentang manfaat teknologi itu sendiri yang dapat menyampaikan tujuan belajar kepada siswa.
Melalui teknologi itu juga siswa dapat belajar secara langsung dengan mengetahui jenis obyek yang mereka pelajari tanpa harus menerka-nerka. Sebagaimana indera penglihatan akan jauh lebih menancapkan pembelajaran yang berharga daripada indera pendengar saja.
Memberikan Perhatian kepada Semua Anak
Anak SD sudah pasti akan senang bila selama belajar mereka merasa terperhatikan oleh gurunya. Guru yang baik tentunya akan memberikan perhatian secara merata kepada semua siswa tanpa memandang status dan juga kemampuan yang siswa miliki.
Namun anda juga perlu lebih selektif dalam memberikan sebuah perhatian kepada siswa. Bagaimanapun juga kebutuhan antara siswa yang ber-IQ tinggi dengan siswa yang ber-IQ rendah tidak bisa disamakan. Siswa yang ber-IQ rendah tentunya membutuhkan perhatian dan dampingan yang khusus daripada siswa yang ber-IQ tinggi. Namun anda juga tetap harus memberi perhatian di antara mereka.
Perhatikan Cara Mengajar
Cara belajar yang menyenangkan bagi siswa SD selanjutnya yaitu dapat anda lakukan dengan memperhatikan cara mengajar yang benar. Artinya, emosional anda secara tidak langsung akan berubah seiring dengan kondisi kelas.
Penting bagi seorang guru agar menjaga mood agar tetap stabil. Pertahankan cara mengajar anda agar selalu friendly, tidak mudah marah, sehingga anak-anak juga merasa nyaman saat belajar. Namun anda juga perlu siap-siap bila ada situasi yang membuat anda harus bersikap lebih keras guna memberi peringatan kepada siswa agar tidak seenaknya sendiri. Inilah yang namanya mampu mengelola suasana kelas.
Ajak Belajar di Luar Kelas
Belajar di luar kelas secara berkala juga merupakan salah satu cara belajar yang menyenangkan bagi siswa SD. Agenda ini sangat penting untuk anda persiapkan, agar siswa juga dapat merasakan suasana yang berbeda. Tidak hanya itu, dengan belajar di luar kelas siswa akan terasah kemampuannya sehingga lebih dekat dengan alam.
Belajar di luar kelas dapat membuat siswa lebih peka dengan lingkungan sekitar, menemukan hal baru, dan juga langsung berinteraksi dengan alam. Namun bila siswa dalam satu kelas memiliki jumlah yang banyak sudah pasti anda harus mempersiapkan keamanan yang ekstra.
Beri Reward
Sebuah penghargaan juga menjadi salah satu daya tarik siswa agar dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik. Mereka akan merasa terperhatikan dengan adanya reward atau penghargaan yang mereka terima. Penghargaan akan sebuah keberhasilan meskipun kecil akan memberi kesan tersendiri bagi siswa.
Saat ini reward juga dapat tersalurkan dengan bentuk baru. Salah satunya yaitu dengan stempel kekinian untuk memberikan nilai. Stempel tersebut menjadi salah satu penyemangat siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Hal sederhana lainnya dapat berupa pujian sederhana akan kemampuan yang telah dicapai oleh siswa.
Menghidupkan kelas saat belajar juga dapat terpengaruhi dengan beberapa sikap yang sebenarnya tidak perlu anda lakukan. Mengapa demikian? terkadang apabila kita melakukan apa yang tidak seharusnya kita lakukan dapat membuat suasana kelas menjadi keruh. Apa saja hal yang dilarang tersebut? berikut penjelasannya.
Cara Mengajar yang Wajib Dihindari
Monoton Ceramah
Metode yang paling membosankan atau paling monoton ialah metode ceramah. Sebuah metode yang terdiri dari Guru menerangkan dan siswa murni hanya mendengar. Metode ini sungguh sangat tidak dianjurkan bahkan perlu untuk anda hindari. Mengapa demikian? Hal ini karena indera pendengar tidak begitu efektif dalam menyerap pembelajaran.
Siswa cenderung mengantuk, bahkan lebih memilih untuk bicara dengan teman lainnya daripada mendengarkan anda. Ini bukan termasuk dalam cara belajar yang menyenangkan bagi anak SD.
Fokus pada Beberapa Siswa
Selanjutnya yang perlu anda hindari saat melakukan kegiatan belajar yaitu terfokus pada beberapa siswa saja. Padahal mengajar sebaiknya anda lakukan secara merata, tidak hanya terpusat pada itu-itu saja. Bila anda sering seperti ini, maka siswa akan menilai bahwa anda pilih kasih dan cenderung tidak bisa adil.
Tidak Mendengarkan Anak
Cara belajar yang menyenangkan bagi anak SD sebaiknya juga memperhatikan apa yang mereka katakan. Guru yang baik tentunya akan mendengarkan isi hati siswa. Anak yang merasa pendapatnya didengar akan merasa lebih baik daripada anak yang anda abaikan.
Sering Memarahi Siswa
Apabila anda sering meluapkan emosi tanpa terkendali maka siswa juga akan merasa jerah. Tidak hanya itu, mereka juga cenderung takut ketika anda mengajar. Lebih tenang dan kondisikan mood anda sehingga siswa juga akan bersahaja dan lebih dekat dengan anda.
Pada dasarnya menciptakan cara belajar yang menyenangkan bagi anak SD dapat anda kondisikan dengan baik sesuai dengan kondisi yang saat itu. Kreatifitas anda sebagai seorang guru juga berperan sangat penting dalam hal ini. Tak heran bila guru-guru muda lebih disenangi siswa daripada guru senior yang sering marah-marah. Namun sebagai guru senior juga alangkah baiknya bila memiliki sikap layaknya guru yang masih muda.
Posting Komentar untuk "7 Cara Belajar yang Menyenangkan Bagi Anak SD"