Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tujuan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) Bagi Guru ASN


Program Induksi Guru Pemula (PIGP) merupakan sebuah program yang diadakan oleh Dinas Pendidikan pada suatu daerah. Kegiatan PIGP ini khusus untuk para ASN, yaitu Guru PNS dan juga Guru PPPK. 

Sesuai dengan kepanjangannya, program ini memiliki tujuan untuk menginduksi ASN baru dan juga PPPK baru yang mengajar di sebuah lembaga pendidikan Negeri. Output atau hasil dari kegiatan PIGP adalah munculnya guru yang berkompeten dalam mendidik siswa di sekolah yang baru bagi guru tersebut. Kegiatan ini juga berujung pada Laporan yang dikemas rapi seperti tugas akhir kuliah (skripsi). 

Adapun pihak yang terlibat pada kegiatan ini adalah ASN yang bersangkutan, Guru Pendamping, dan Kepala Sekolah. Untuk mengetahui tujuan ataupun manfaat adanya program PIGP akan dibahas dalam uraian berikut ini. 

Tujuan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) Bagi ASN

Mengenalkan ASN pada Lingkungan

Tujuan yang pertama yaitu mengenalkan ASN pada lingkungan sekolah yang tentunya baru bagi ASN tersebut. Di sini peran guru yang berada pada lembaga atau sekolah tersebut sangat diperlukan demi kenyamanan dan juga berlangsungnya kegiatan PIGP dengan baik. 

Lingkungan sekolah yang dimaksud yaitu Lingkungan Kelas, Ruang guru, Ruang Kepala Sekolah maupun prasarana lainnya yang mendukung. Namun, sebenarnya lingkungan yang dimaksud tidak hanya itu, ada lingkungkan sosial yang juga tidak kalah penting. Lingkungan sosial tersebut dapat berasal dari teman guru, maupun siswa serta masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah. 

Menjadikan ASN Profesional

Tujuan selanjutnya dari adanya program PIGP adalah untuk menjadikan ASN yang profesional. Tingkat profesional yang dimaksud yaitu Profesional saat mengajar, saat bekerja, serta profesional dalam mengemban tugas lainnya. Tingkat keprofesionalan seseorang memang tidak dapat diukur secara kasat mata, namun dapat dirasakan oleh yang bersangkutan maupun rekan kerja lainnya. 

Guru yang profesional tentunya akan memberikan serta meluangkan waktu untuk membuat dirinya sesuai dengan yang semestinya guru lakukan. Salah satunya yaitu dengan mengajar siswa berdasarkan perangkat pembelajaran yang telah dibuat. 

Mengembangkan Tingkat Kreatifitas

Selanjutnya dari tujuan adanya program ini yaitu untuk mengembangkan tingkat kreatifitas yang guru miliki, termasuk tingkat kreatifitas saat mengajar. Guru yang terlatih tentunya memiliki tingkat kreatifitas yang berkembang, artinya tidak berhenti pada satu macam pembelajaran yang monoton saja. 

Tingkat kreatifitas yang guru miliki juga sesuai dengan apa yang sehari-hari dia lakukan. Jadi, apabila guru menerapkan betul hasil dari program ini maka nantinya akan terlatih untuk menciptakan ide-ide baru untuk membuat kegiatan belajar menjadi menyenangkan. 

Membangun Jiwa Peduli

ASN yang baik tentunya tidak hanya memikirkan diri sendiri. Namun juga peka akan lingkungan, baik itu lingkungan sosial maupun lingkungan fisik. Peduli dapat juga diartikan sebagai peka terhadap lingkungan sekitar mengenai tingkat kebutuhan sosial dari warga sekolah maupun dari masyarakat sekitar. 

Selain mengetahui tujuan dari program ini anda juga dapat mengetahui alur dari pelaksanaan program induksi, berikut penjelasannya. 

Alur Pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula

Secara garis besar, terdapat 5 alur atau garis besar dari kegiatan induksi guru pemula. Alur tersebut dapat dijelaskan sebagaimana berikut. 

Persiapan

Tahap pertama atau alur pertama pada pelaksanaan kegiatan ini adalah tahap persiapan. Pada tahap ini, guru melakukan persiapan berupa kesiapan diri, kesiapan mental, dan juga kesiapan berkas yang berhubungan dan dibutuhkan pada kegiatan ini. 

Pengenalan Sekolah dan Lingkungan

Tahap selanjutnya yaitu kegiatan pengenalan sekolah dan juga lingkungan sekitar. Bukan hanya lingkungan fisik, melainkan lingkungan sosial dengan warga sekolah beserta masyarakat di sekitar sekolah. 

Pelakasanaan Observasi Pembelajaran

Kegiatan pelaksanaan observasi ini merupakan inti dari kegiatan PIGP. Artinya, pada kegiatan ini banyak dokumen yang perlu dipersiapkan dan juga dikerjakan kemudian menjadi laporan di akhir kegiatan. 

Kegiatan observasi ini juga tidak luput dari kegiatan monev atau sebuah pengamatan oleh kepala sekolah dan juga pengawas. Terdapat beberapa kali monev sesuai dengan kebutuhan. 

Penilaian 

Pada poin ini tentunya membutuhkan kejelian mengenai kelengkapan dokumen, praktik mengajar yang telah dilakukan, serta beberapa kegiatan lainnya yang dapat menjadi pertimbangan. Penilaian ini dapat kepala sekolah dan juga pengawas lakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan sebelumnya. 

Pelaporan

Kegiatan pelaporan menjadi puncak dalam kegiatan program induksi guru. Pelaporan tentunya berujung pada sebuah output yang berisi tentang lampiran selama kegiatan. Laporan ini secara garis besar dapat terbagi menjadi 6 bagian. Bagian yang pertama yaitu Data Sekolah dan Waktu Pelaksanaan, Data Guru Pemula, Deskripsi Pelaksanaan Pembimbingan oleh Pembimbing, Pelaksanaan Penilaian Kepala Sekolah dan Pengawas, Hasil Penilaian, dan yang terakhir adalah Lampiran. 

Uraian di atas merupakan cuplikan singkat mengenai kegiatan PIGP bagi Guru ASN. Sebagaimana yang telah terprogram, kegiatan ini dapat terlaksana kurang lebih selama 6 kali bimbingan atau paling singkat 6 bulan. 

Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo

Posting Komentar untuk "Tujuan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) Bagi Guru ASN"