Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Layanan Bimbingan Konseling Tingkat SD Kurikulum Merdeka


Layanan Bimbingan konseling tingkat SD pada kurikulum merdeka juga mendapat perhatian khusus. Artinya bimbingan konseling juga tetap ada bahkan menjadi perhatian yang tak terlupakan untuk menindak lanjuti sikap anak yang tidak sesuai dengan aturan.

Adapun rancangan mengenai implementasi layanan bimbingan konseling tingkat SD ialah terdiri dari 3 tahap. Diantaranya yaitu tahap perencanaan, Pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini. 

Rancangan Implementasi Layanan Bimbingan Konseling Kurikulum Merdeka

Perencanaan

Tahap pertama adalah sebuah perencanaan, yang meliputi asesmen kebutuhan dan juga analisis kebutuhan.  Pada asesmen kebutuhan, pelaku bimbingan konseling perlu untuk memusatkan tentang rencana yang menguraikan tindakan apa saja agar tujuan bimbingan dapat tercapai. 

Selain itu pada tahap perencanaan juga butuh untuk menganalisis kebutuhan. Analisis kebutuhan ini tentunya dibuat berdasarlam hasis asesmen, tugas, atau standar kemandirian siswa. 

Pelaksanaan

Rancangan yang merupakan tahap kedua ialah tentang pelaksanaan. Seorang guru BK tentunya perlu melibatkan beberapa pihak lain, diantaranya : kepala sekolah, orang tua, siswa lainnya, dan juga pihak lain yang memang terlibat. Namun kebutuhan dengan pihak tersebut juga sesuai dengan kebutuhan penanganan bimbingan konseling. 

Evaluasi

Tahap yang terakhir merupakan tahap evaluasi. Pada tahap ini dapat dikatakan sebagai tahap terlaksana atau tidaknya kegiatan bimbingan konseling secara menyasar. Kegiatan ini juga disertai dengan pelaporan dan juga tindak lanjut akan apa yang memang perlu untuk dilakukan terhadap siswa. 

Untuk lebih jelasnya mengenai Panduan layanan bimbingan konseling tingkat SD Kurikulum Merdeka, anda dapat simak dalam bentuk file berikut ini. 



Itu tadi merupakan beberapa poin penting yang dapat anda jadikan pedoman untuk menangani anak yang membutuhkan bimbingan di sekolah. Sebagaimana sebuah pepatah, bahwa sikap merupakan poin paling penting daripada kemampuan anak dalam belajar. Tugas seorang guru memang bukan hanya untuk mengajar, namun menjadikan siswa memiliki akhlaq atau sikap yang mulia. 
Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo

Posting Komentar untuk "Panduan Layanan Bimbingan Konseling Tingkat SD Kurikulum Merdeka"