Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian ATP, CP dan TP dalam Kurikulum Merdeka



Kurikulum Merdeka saat ini mengajarkan banyak sekali pembelajaran yang berharga baik bagi guru siswa bahkan pada wali murid.  menyikapi berbagai istilah yang banyak berubah tentunya dibutuhkan pemahaman khusus mengenai istilah-istilah yang saat ini berlaku pada kurikulum merdeka. 

Banyak istilah muncul dalam model kurikulum Merdeka ini di antaranya ada CP, ATP, dan juga perangkat ajar. Dalam sekolah penger kurikulum merdeka memiliki dua bentuk capaian pembelajaran yang disusun dalam fase-fase tertentu.


Langkah besar mengembangkan capaian pembelajaran tentunya berguna untuk mata pelajaran yaitu berbentuk penyusunan alur tujuan pembelajaran dan juga pengembangan modul ajar.


Kemudian Apakah yang dimaksud dengan alur pembelajaran?  Alur Pembelajaran dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian untuk mencapai tujuan pembelajaran yang disusun secara logis sesuai dengan aturan pembelajaran mulai dari awal hingga akhir suatu fase. 


Alur pembelajaran disusun secara linier sebagaimana urutan saat melakukan kegiatan belajar mengajar.


Sedangkan yang dimaksud dengan Modul Ajar dapat diartikan sebagai RPP namun lebih lengkap yaitu disertai dengan materi-materi pembelajaran lembar kegiatan siswa dan juga assessment untuk menilai Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai apa belum.


Tujuan adanya alur tujuan pembelajaran dan juga modul ajar ini diharapkan mampu membantu guru dalam kegiatan mengajar dalam bentuk metode yang terdiferensiasi.


Topik selanjutnya akan kita bahas yaitu mengenai konsep dan juga cara menyusun alur tujuan pembelajaran atau ATP.


Alur pembelajaran atau AP merupakan sebuah rangkaian dari tujuan pembelajaran itu sendiri yang disusun secara sistematis serta logis sesuai dengan fase-fase tertentu secara utuh sesuai dengan urutan pembelajaran dari awal hingga akhir satu fase. 


Alur pembelajaran disusun secara linier sebagaimana kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru dan siswa dari hari ke hari hingga sebuah capaian Pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 


Alur tujuan pembelajaran hendaknya mencakup kompetensi content dan juga variasi.  Apa maksud dari ketiga istilah tersebut?  kali ini Akan dibahas satu persatu mengenai istilah-istilah tersebut.

Kompetensi

Yang dimaksud dengan kompetensi merupakan sebuah kemampuan yang dapat didemonstrasikan atau dikuasai oleh siswa.

Konten

Pada kali ini content dapat diartikan sebagai sebuah konsep atau Akhir sebuah pembelajaran. 

Variasi

Variasi merupakan sebuah keterampilan atau kemampuan berpikir yang perlu dikuasai oleh peserta didik agar mampu mencapai sebuah tujuan pembelajaran.


Contoh  

Supaya tidak bertele-tele sebaiknya simak contoh alur tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan dari sebuah capaian pembelajaran atau CP


Capaian pembelajaran

  • Siswa memahami ide pokok serta mengenali akurasi informasi dalam sebuah paparan lisan menjelaskannya kembali kemudian menganalisisnya serta menyampaikan pendapatnya dengan pengetahuan yang diperoleh dari informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. 
  • Siswa membaca dengan fase dan memahami kata-kata yang baru dalam konteks yang lebih spesifik serta mengenali akurasi sebuah informasi dalam bacaan.
  • Siswa menuliskan tanggapan terhadap bacaan sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh dari bacaan yang lainnya.
  • Siswa menulis riset sederhana berdasarkan topik yang dikenali sesuai dengan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan.


Dari contoh capaian pembelajaran tersebut dapat diperoleh  beberapa tujuan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran 1

  • Siswa mampu menemukan ide pokok dan juga ide yang terperinci dan dapat menjelaskan kembali isi dengan kata-kata sendiri setelah melakukan kegiatan diskusi dan juga paparan dari orang lain sesuai dengan topik.

 Tujuan pembelajaran 2

  • Siswa mengidentifikasi dan juga Menjelaskan arti dari kata-kata yang jarang muncul  dan dan dan juga kata-kata baru yang ada dalam sebuah bacaan

Tujuan pembelajaran 3

  • Menerapkan aturan tentang kesopanan atau norma kesopanan serta menggunakan kata-kata atau diksi sesuai dengan budaya dan juga konteks bahasa yang lisan.


Uraian diatas diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai Apa itu ATP dan juga CP serta TP dalam Sebuah pembelajaran kurikulum merdeka. 


Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo

Posting Komentar untuk "Pengertian ATP, CP dan TP dalam Kurikulum Merdeka"