10 Rekomendasi Kegiatan Islami Anak Saat Isolasi
Kegiatan islami anak sangat penting mengingat sekarang telah
diberlakukannya kembali PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)
disejumlah daerah. Instruksi tersebut berlaku di daerah Jawa hingga Bali dari
mulai tanggal 3Juli hingga 20 Juli 2021. Karena meningkatnya pasien Covid-19 di
daerah tersebut, sehingga ada baiknya memang kita sebagai orangtua mulai
mengalihkan sejumlah kegiatan anak ke rumah.
Salah satunya dengan mulai memberikan kagiatan islami anak
secara berkelanjutan. Hal ini penting untuk orangtua perhatikan, karena waktu
terus berjalan bersamaan dengan waktu tumbuh kembang mereka. Oleh karena itu pada
masa isolasi mandiri, kemudian daring dan terbatasnya mobilisasi yang sedang
dijalani oleh seorang anak harus kita berikan solusi. Yaitu dengan mulai
merancang kegiatan islami anak yang kreatif dan membuat anak tak bosan selama
ada di rumah.
Ragam Kegiatan Islami Anak yang Bisa Dirancang Orangtua
Untuk mengatasi rasa bosan yang dialami oleh anak-anak di rumah, ada baiknya kita sebagai orangtua mulai memutar otak kegiatan islami anak seperti apa yang bisa membuat mereka bahagia selama di rumah. Nah berikut ini beberapa kegiatan islami yang bisa Bunda contoh yang coba terapkan di rumah.
1. Hafalan
Sebagai generasi islami yang sedang dalam masa pertumbuhan
tentunya ada banyak hal yang harus kita upayakan. Apabila biasanya anak-anak
melakukan hafalan Al-Quran di sebuah tahfidz, maka sebagai orangtua Anda harus
mengupayakan kegiatan tersebut bisa dilakukan di rumah. Karena meskipun
kegiatan formal di tahfidz libur, ada baiknya orangtua mengganti dan
memaksimalkan kegiatan tersebut di rumah. Mulai dari Anda sediakan jadwal rutin
hafalan dan setor hafalan.
Selain kita harus memastikan anak sholat 5 waktu tepat pada
waktunya, ada baiknya Anda mengisi setiap setelah sholat dengan menyisipkan
kegiatan hafalan. Paling tidak dalam satu hari terdapat dua jadwal untuk
kebutuha hafalan ini. Ini merupakan kegiatan islami anak yang akan menjaga anak
tetap produktif setiap harinya.
Misalnya setelah sholat shubuh dan sholat fajar ajak anak untuk menghafal satu halaman Al-Quran. Atau jika memang mereka belum memulai hafalan Anda bisa mengisi waktu hafalan dengan mengaji bersama. Setelah shubuh tersebut sediakan waktu 2 jam untuk mereka hafalan. Kemudian untuk menambah maupun mengulang hafalan Anda bisa mewajibkan bagi mereka 1 jam setiap setelah sholat fardhu. Nah untuk kegiatan setor hafalan bisa Anda lakukan setelah sholat Ashar maupun setelah sholat Maghrib yaa. Pahamkan pada anak-anak secara positif bahwa hafalan merupakan nikmat yang luar biasa yaitu sebagai jembatan untuk mereka selalu terhubung dengan Allah SWT.
2. Bersih-Bersih
Selanjutnya ada baiknya juga mengajak anak-anak mempunyai
kegiatan bersih-bersih, dimana mulai dari membersihkan tempat tidur. Kemudian membereskan
mainan yang berserakan, lalu bisa juga ditambah dengan membantu orangtua
membersihkan rumah dari debu atau menyapu.
Pahamkan pada mereka membantu meringankan berbagai tugas orangtua yang ada di rumah merupakan sebuah hal baik yang disukai Allah SWT. Dengan pembiasaan yang seperti itu, maka orangtua akan mendapatkan anak yang berkarakter Qur’ani dan merupakan pendidikan akhlaq yang baik.
3. Piknik
Berkegiatan di luar ruangan ketika matahari mulai naik
merupakan sebuah kegiatan islami anak yang di tahun-tahun terakhir ini sangat
nikmat untuk dilakukan. Piknik merupakan kegiatan yang menyenangkan dan bisa
orangtua lakukan bersama anak. Ajak anak mempersiapkan kebutuhan piknik, dari
mulai makanan atau sarapan yang sehat ditaruh di dalam wadah. Kemudian buah dan
juga minuman yang sehat dan kesukaan mereka bisa Anda siapkan. Minta juga pada
untuk membawa beberapa mainan yang mereka sukai. Sehingga mereka bisa bermain
sembari kumpul bersama keluarga yang lain di tengah sarapan. Tentunya kegiatan
piknik seperti ini bisa membuat si kecil merasa nyaman berada di rumah dan
menantikan piknik di hari-hari selanjutnya.
Nah selama berpiknik ada baiknya memang para orangtua meninggalkan gadget mereka sejenak. Demi mengajak main si kecil dan menikmati kebersamaan bersama keluarga di luar rumah atau di halaman sendiri maupun di taman kompleks. Suasana keluarga yang hangat tentunya akan mempunyai dampak yang baik bagi perkembangan otak dan suasana hati mereka.
4. Membaca
Kegiatan islami anak selanjutnya ada membaca buku,
sebenarnya membaca tidak terbatas terhadap jenis buku. Anda bisa memberi
anak-anak dari buku cerita islami hingga buku-buku perjuangan islam yang bisa
dipahami oleh anak dengan mudah. Boleh juga anda sediakan perputakaan corner di
rumah dan menjadwalkan waktu membaca mereka. Paling tidak setiap hari mereka
harus meluangkan waktu 2 jam untuk membaca buku guna memperluas wawasan mereka.
Nah sebagai orangtua ada baiknya anda juga menemani mereka membaca, karena selama isolasi atau PPKM tentunya anda lebih banyak ada di rumah. Kebiasaan membaca pada anak bergantung dari kita sebagai orangtua. Sehingga jika kita ingin anak kita menjadi generasi islam yang qur’ani ada baiknya anda pahamkan terkait perjuangan islam di masa dulu maupun sekarang. Agar kecintaannya terhadap Allah, kemudian islam dan Al-Quran bisa tumbuh kuat dari dalam hati mereka.
5. Kerajinan Tangan
Kegiatan islami lain yang juga bisa Anda berikan pada anak
adalah membuat kerajinan tangan atau hiasan yang mana bisa mengasah kreatifitas
mereka. Anda sebagai orangtua hanya perlu menyediakan berbagai bahan yang
menarik untuk mereka. Anda bisa mulai dengan membeli kanvas berukuran sedang
atau kecil dan menyediakan cat untuk mereka melukis. Kemudian bisa juga anda
contohkan untuk membuat sebuah karya seperti membuat lego yang berbentuk masjid.
Selain itu menghias kamar dengan berbagai gambar yang mereka buat dan
sebagainya.
Jangan lupa anda juga penting untuk memberikan mereka apresiasi terhadap berbagai karya yang telah mereka buat. Dengan begitu kita bisa membangun rasa percaya diri mereka untuk menciptakan sesuatu dari yang sederhana hingga spektakuler.
6. Bercocok Tanam
Selanjutnya kegiatan islami anak yang juga bisa kamu coba
yaitu bercocok tanam bersama. Ada baiknya memang kita sebagai orangtua
menyediakan media tanam yang bisa menjadi tempat mereka belajar bercocok tanam.
Misalnya anda bisa mengajak anak-anak menanam sayuran yang nantinya bisa menjadi bahan masakan setiap harinya. Tanamkan pada mereka untuk bertanggungjawab terhadap apa yang mereka tanam, dari mulai memberi pupuk, kemudian menyiraminya setiap hari. Hingga memastikan sayurannya mendapatkan cahaya matahari yang cukup akan bisa tumbuh sempurna. Kemudian apabila sudah bisa di panen minta bantuanlah pada mereka untuk memanennya. Dan berikan apresisi pada hasil bercocok tanam mereka, agar mereka semakin semangat memelihara tanaman mereka setiap harinya.
7. Memasak
Ini bisa menjadi kegiatan islami lanjutan dari bercocok
tanam, dimana sayur yang telah mereka panen bisa anda bantu olah menjadi
masakan yang lezat. Misalnya anak anda berikan bagian yang mudah, seperti
memotong sayuran, kemudian mencucinya, dan sebagainya. Jadikan momen ini adalah
waktu anda bisa menjalin bonding
dengan anak mejadi lebih dekat.
Setelah itu anda juga bisa meminta tolong pada si kecil untuk membantu menyiapkan meja makan. Jika sudah minta bantuanlah pada mereka untuk mengumpulkan seluruh keluarga di ruang makan sehingga bisa makan bersama.
8. Study Time
Lalu untuk anak-anak yang mempunyai jadwal sekolah dan tetap
masuk secara daring. Anda harus memastikan sekolah daring mereka berjalan
dengan baik dan menyenangkan bagi mereka. Kemudian jika sekolah dari sudah
selesai ada baiknya apresiasi apa yang telah mereka lakukan. Kemudian tanyakan
pada mereka apa saja yang mereka dapatkan selama sekolah tersebut berjalan. Apakah
hati mereka senang, selama menerima pelajaran dan apakah ada tugas yang harus
mereka kerjakan.
Lalu bantulah mereka untuk menentukan jam berapa mereka harus menyelesaikan tugas mereka. Dan lebih baik lagi jika anda meluangkan waktu untuk menemani mereka mengerjakannya. Dengan begitu mereka tentunya akan lebih semangat mengerjakannya. Paling tidak dalam sehari mereka harus menyediakan waktu untuk belajar materi pelajaran sekolah selama 2 jam, setelah itu baru beralih ke kegiatan islami anak lainnya pada hari itu.
9. Olahraga & Tadabbur Alam
Setiap hari juga ajak anak-anak untuk berolahraga sambil menikmati lingkungan segar di sekitar rumah. Anda bisa mencoba workout di rumah bersama anak, kemudian berbincang dengan mereka mengenai alam yang indah ciptaan Allah. Dengan begitu mereka akan merasakan cinta yang semakin tumbuh kepada Allah SWT. Ini merupakan pelajaran yang penting, dimana usia anak adalah usia dimana kita bisa menanamkan segala hal baik yang akan berdampak ke masa depan mereka. Misalnya tanyakan pada mereka siapa yang menciptakan hamparan langit biru yang indah dipagi hari tersebut, kemudian makhluk hidup yang ada di bumi ini dan sebagainya. Selalu gunakan bahasa yang membuat mereka paham dan terpesona dengan kebesaran Allah SWT.
10. Bermain
Nah yang terakhir ada baiknya juga memberikan mereka waktu
untuk bermain sesuka hati mereka. Namun ada baiknya permainan yang mereka pilih
adalah di luar gadget. Mengingat dampak gadget yang begitu besar pada daya tumbuh
kembang anak kedepannya apabila kita tidak bisa mengontrolnya. Namun jika anda
mempunyai pengetahuan bagaimana anak lebih produktif dengan gadget, misalnya
dengan mengarahkan mereka belajar desain 3D atau menggambar lewat gadget dan
sebagainya. Pastikan semua kegiatan mereka dengan gadget terkontrol dan
terawasi dengan baik.
Nah itulah tadi beberapa kegiatan islami anak yang bisa
Bunda coba di rumah yaa. Harapannya meskipun kita sedang isolasi atau ada
kebijakan PPKM kita masih bisa membuat kegiatan anak tetap produktif. Sehingga imun
mereka pun tetap terjaga dengan baik dan ditambah dengan asupan-asupan yang
sehat setiap harinya, selamat berkatifitas.
Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi Kegiatan Islami Anak Saat Isolasi"