10 Metode Pembelajaran Mengaji Anak (2 Thn ke Atas)

Metode pembelajaran mengaji anak sangat penting untuk Anda pelajari loh guna membuat anak pintar mengaji. Metode ini boleh menjadi acuan para orangtua dan guru mengaji untuk mengajari anak ngaji dari umur 2 tahun ya Bunda. Karena pada dasarnya sejak usia tersebut otak anak sudah aktif dan mudah sekali menangkap pembelajaran. Hanya saja memang memerlukan ketelatenan dan pengulangan yang menguji kesabaran.

Namun hasilnya sudah pasti anak menjadi pintar mengaji sejak dini dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi orangtua. Oleh karena itu metode pembelajaran mengaji anak harus Anda kaji secara serius ya Bunda. Agar anak tak mudah merasa bosan saat belajar mengaji dan usia 2 tahun adalah momen paling tepat untuk mengenalkan mereka pada Al-Quran. Sebagai ummat agama Islam tentunya penting untuk menyiapkan anak sejak usia 2 tahun sebagai generasi Qur’ani dan nantinya ketika ia dewasa bisa merasakan puncak nikmat Iman dan Islam di kehidupan mereka.

Nah melalui metode pembelajaran mengaji anak berikut ini harapannya bisa menjadi solusi bagi anak-anak yang sudah kenal dengan dunia gadget dan akhirnya malas mengaji. Bunda bisa mengikuti 10 metode berikut ini untuk hasil yang lebih optimal yaa.

Beberapa Metode Pembelajaran Mengaji Anak

Dengan metode pembelajaran mengaji anak harapannya anak bisa betah ketika masuk waktu ngaji. Kemudian dengan metode ini pula orangtua yang sedang mengajari anak mengaji tidak kehabisan cara untuk membuat anak tertarik mengaji. Nah berikut ini kami sajikan 10 metode yang bisa Anda aplikasikan saat mengajari anak mengaji.

1. Mulai Dengan Memberikan Contoh

Ketika anda menginginkan anak yang pandai dalam mengaji Al-Quran metode paling mudah adalah berikan contoh Anda mengaji Al-Quran. Karena sejatinya seorang anak akan dengan sangat lihai meniru sebuah kebiasaan seseorang terutama orangtua. Sehingga hindari kebiasaan menyuruh anak mengaji, namun gantilah dengan memberikan contoh untuk memulainya.

2. Mulai Ngaji yang Paling Gampang Bagi Anak

Ada baiknya bagi anak-anak yang baru belajar mengaji kita biasakan untuk mengenal huruf. Tahap mengenal huruf sebenarnya tahap yang paling menyenangkan karena si anak bisa belajar hal baru di otak mereka. Sehingga pastinya lebih semangat, Anda bisa memulai dengan huruf hijaiyah sembari disisipkan doa sehari-hari serta kebiasaan baik dalam Islam.

3. Mulai Berkenalan Dengan Huruf-Huruf Hijaiyah

Metode pembelajaran mengaji anak mulai dari pengenalan huruf hijaiyah. Anda bisa menggunakan trik pembelajaran kartu huruf hijaiyah, kemudian menempelkan huruf tersebut di kamar mereka, dan mengulang-ulang huruf tersebut dengan bermain tebak-tebakan bersama. Ketika sudah lancar Anda juga boleh menambah metode pembelajaran dengan membuatnya menjadi sebuah lagu yang gampang dihafalkan seorang anak. Anda bisa bersama anak-anak menyanyikan lagu tersebut ketika sedang bersantai bersama.

4. Menggunakan Metode Istiqomah dan Banyak Pengulangan

Ingatan seorang anak sebenarnya sangat baik asalkan kita mau mengolahnya dengan benar. Nah agar anak cepak mengenal huruf hijaiyah Anda harus istiqomah dan mengulang-ulang huruf tersebut selagi ada kesempatan. Namun ada baiknya juga Anda membuat jadwal yang sesuai dengan kegiatan anak-anak. Gunana agar anak lancar mengucapkan dan menghafalkan huruf-huruf tersebut.

5. Biasakan Memberikan Pujian Untuk Effort Mengaji Mereka

Selanjutnya selalu berikan pujian untuk anak Anda setiap mereka berhasil mengenali berbagai huruf. Dengan begitu akan timbul perasaan senang untuk segera menghafalkan dan memperlancar ngaji mereka. Karena membuat anak senang mengaji dan termotivasi untuk selalu belajar hal baru adalah sebuah metode penting untuk menghasilkan generasi Qur’ani.

6. Setel Murottal Al-Quran Setiap Waktu

Saat anda mengandung ada baiknya memang sudah mengenalkan suara-suara bacaan Al-Qur’an pada janin. Sehingga mereka akan lebih mudah familiar dengan bacaan tersebut saat lahir nanti. Nah ketika mereka lahir lanjutkan dengan menyetel murottal Al-Qur’an setiap waktu di seluruh penjuru rumah. Atau biasakan pagi hari dan sore hari selalu menyetel murottal untuk membuat mereka semakin cinta dengan Al-Qur’an.

7. Imbangi Dengan Menceritakan Kisah yang Ada di Al-Qur’an

Ungkapan bahwa anak harus mengenal Islam dan Al-Qur’an dari keluarga adalah betul. Sehingga ada baiknya memang orangtua mempunyai pengetahuan yang luas akan Al-Quran, sehingga bisa menceritakan banyak kisah yang ada di Al-Quran. Metode pembelajaran mengaji anak seperti ini akan semakin mudah membuat mereka jatuh cinta terhadap Al-Qur’an.

8. Membaca Bersambung Bersama ANak

Selanjutnya anda juga bisa melengkapi proses mengaji anak dengan kegiatan sambung ayat atau huruf ya. Dengan begitu mereka juga akan merasakan proses belajar mengaji yang kompetitif. Dan akhirnya bisa menumbuhkan semangat dan membuat kegiatan ngaji menjadi sebuah rutinitas yang mereka tunggu-tunggu.

9. Menyampaikan Kepada Mereka Pentingnya Mengaji Secara Berulang-Ulang

Orangtua juga harus sedikit demi sedikit memahamkan peran Al-Qur’an di kehidupan manusia. Baik itu melalui kisah-kisah yang ada disana dan secara berulang mengungkapkan pada mereka bahwa Al-Quran adalah jantungnya Islam. Dimana segala petunjuk kehidupan ada di dalam Al-Quran. Nah dalam metode pembelajaran mengaji anak pemahaman harus diberikan secara terus-menerus agar bisa mengakar di hati anak.

10. Mendaftarkan Anak di TPA Agar Bisa Mengaji Bersama Temannya

Kemudian penting juga untuk mendaftarkan anak-anak mengaji di TPA loh Bunda. Tujuannya agar mereka lebih semangat mengajinya, lalu bisa memperluas pengetahuan mereka tentang bacaan di Al-Quran, dan membantu mereka bersosialisasi secara Islami dengan lingkungannya. Nah metode ini tentunya untuk mengimbangi pembelajaran mengaji anak di rumah dan untuk hasil yang lebih memuaskan.

Nah bagaimana Bunda apakah sudah mempunyai gambaran terkait metode pembelajaran mengaji anak yang harus Anda lakukan di rumah. Apabila sudah segera terapkan ya Bunda agar anak mempunyai karakter, kemudian akhlaq, dan bisa mencintai Al-Qur’an sejak ia kecil. Dan jangan lupa sebagai orangtua kita juga harus tanpa lelah belajar mengaji agar menjadi contoh yang baik bagi anak-anak di rumah.

Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo