Contoh RPP Literasi dan Numerasi Beserta Panduan Membuatnya

Berkembangnya berbagai ilmu dalam dunia pendidikan membuat para ahli pendidikan terus mengembangkan kemampuannya dalam meneliti segala bidang yang berhubungan dengan perangkat pembelajaran. Seperti yang telah diketahui, salah satu perangkat pembelajaran yang wajib dimiliki oleh guru ialah RPP, yang saat ini dikembangkan dengan model RPP Literasi dan Numerasi.

Contoh RPP Literasi dan Numerasi akan kita kupas secara tuntas melalui artikel ini. Dimana nantinya anda akan dipandu untuk membuat RPP seperti contoh RPP Literasi dan Numerasi berikut ini. Sebelumnya, anda tentu harus mengetahui beberapa bagian yang ada pada RPP Literasi dan Numerasi agar nantinya dapat membuat RPP literasi dan Numerasi dengan mudah.

Langkah Pembuatan RPP Literasi dan Numerasi.

1. Beri Identitas

Bagian pokok uang pertama dalam membuat RPP literasi dan numerasi adalah identitas yang dicantumkan pada RPP. Identitas RPP Literasi dan Numerasi sama dengan identitas yang ada pada RPP biasanya. Identitas yang ada pada RPP literasi dan numerasi dapat berupa nama sekolah, nama tema, nama subtema dan pembelajaran, alokasi waktu, dan juga muatan pelajaran. Lengkapi bagian tersebut secara detail tanpa ada yang terlewat sesuai dengan data yang ada.

2. Tentukan KD

Poin kedua yang dilakukan untuk membuat RPP literasi dan numerasi ialah mencantumkan KD. Kompetensi Dasar dapat anda cantumkan sesuai dengan yang ada pada buku tema.

Kompetensi dasar yang akan anda cantumkan tentunya akan memudahkan guru ketika memberikan penilaian. Tidak hanya itu, KD yang tecantum dalam RPP juga nantinya akan menjadi sebuah refrensi atau acuan untuk mengembangkan tujuan pembelajaran. Sehingga tujuan belajar yang hendak anda capai akan semakin terperinci.

3. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Sebagaimana membuat RPP pada umumnya, tujuan pembelajaran pada RPP Literasi dan Numerasi dapat dikembangkan melalui KD yang hendak dicapai. Pembuatan tujuan pembelajaran diharapkan mengandung ABCD. Tahukah anda apa itu istilah ABCD?

Yang dimaksud ABCD pada tujuan pembelajaran dimana poin A merupakan singkatan dari kata Audience yang dalam hal ini merupakan siswa. Poin B merupakan singkatan dari Behavior yang merupakan perilaku yang diamati. Poin C merupan Condition yang bertarti persyaratan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dan yang terakhir adalah poin D yang merupakan singkatan dari Degree yang merupakan tingkat penampilan siswa yang dapat diterima.

Merumuskan tujuan belajar sesuai dengan ABCD nantinya akan membuat kegiatan belajar juga lebih terarah. Pasalnya mengenai pelaku, cara, dan juga media atau kondisi telah terukur sebelum tercapai.

4. Menuliskan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran pada RPP Literasi dan Numerasi dapat diproyeksikan sebagai kegiatan yang melibatkan siswa secara aktif untuk terlibat dalam kegiatan belajar. Kegiatan belajar literasi tentunya juga menyelipkan kegiatan membaca sesuai dengan aturan lietarsi pada umumnya.

Kegiatan pembelajaran pada RPP Literasi dan Numerasi dapat diberikan sesuai dengan contoh RPP yang dibahas dalam Contoh RPP Literasi dan Numerasi yang terlampir. Kegiatan belajar siswa sebaiknya anda upayakan sedetail mungkin di dalam RPP.

Peran siswa dalam RPP juga sebaiknya menonjol jika dibandingkan dengan guru. Pada RPP Literasi Numerasi ini juga lebih mengarah pada keaktifan siswa, dari pada guru. Dimana peran guru hanya menjadi seorang fasilitator bagi siswa.

5. Mencantumkan Metode Penilaian

Metode penilaian yang anda gunakan harus sesuai dengan lembar kerja peserta didik. Metode penilaian yang anda gunakan juga sebaiknya mencapai 3 ranah, yaitu afektif, kognitif dan juga psikomotor.