5 Cara Ampuh Atasi Gangguan Bipolar pada Anak
Bipolar, salah satu kondisi yang dapat meresahkan orang sekitar, yang salah satunya dialami oleh anak. Pada umumnya bipolar dialami oleh orang dewasa, namun tidak dapat dipungkiri, bahwa anak sesusia SD juga dapat mengalami gangguan bipolar. Gangguan bipolar pada anak dapat dilihat pada mood nya yang dapat berubah begitu cepat.
Anak-anak sudah pasti memiliki tingkat emosional yang tidak bisa stabil. Hal ini dikarenakan belum matangnya pemikiran yang dimilikinya. Masa dimana mereka sulit untuk diarahkan, mudah tersinggung, hingga mudah melawan ini sebaiknya disikapi dengan baik dan bijaksana oleh orang dewasa.
Anak yang mengalami gangguan bipolar sangat sulit dikendalikan dan sukar dibedakan mana prilaku asli dan perilaku yang dibuat-buatnya. Anak yang mengalami bipolar akan mengalami 3 fase, diantaranya fase naik, fase depresi dan juga kombinasi diantara kedua fase tersebut.
Fase naik pada anak yang mengalami gangguan bipolar ialah keadaan dimana anak sedang bahagia dan baik-baik saja, kemudian secara tiba-tiba berubah menjadi marah dan agresif secara tak terkendali. Fase depresi pada anak yang mengalami gangguan bipolar ditandai dengan wajah yang muram hingga bersedih, lebih banyak menutup diri, dan diam. Gejala tersebut tidak dapat dijadikan sebagai patokan utama, karena gejala bipolar berbeda pada setiap anak.
Sebagai orang tua, sebaiknya anda memahami tentang cara mengatasi gangguan bipolar pada anak. Berikut beberapa cara mengatasi bipolar pada anak:
1. Memperhatikan Apa yang Dikatakan Anak
Cara pertama yang dapat anda lakukan untuk mengatasi gangguan bipolar pada anak ialah dengan memperhatikan apa yang dikatakannya. Hal ini dikarenakan pada dasarnya anak anak hanya mencari perhatian dari orang-orang di sekelilingnya.
Ajak bicara dengan benar-benar bicara. Tanya padanya akan apa yang sedang ia rasakan dan apa yang sedang dialami. Anda juga dapat memberi masukan berupa pujian atau tidak serta merta menyalahkan ketika ia berbuat salah.
2. Jaga Kontak Mata Saat Berbicara
Kontak mata saat berbicara dengan anak yang sedang mengalami bipolar menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan. Hal ini nantinya juga dapat menjadi penentu, apakah anak tersebut berbicara jujur atau tidak. Jika pandangan matanya ragu-ragu, maka bisa jadi ia mengungkapkan apa yang tidak terjadi dalam artian dia telah bohong.
3. Tetap Tenang Selama Sedang Berinteraksi
Sebagaimanapun tingkah laku yang dilakukan anak, sebaiknya anda mencoba untuk tetap tenang. Jangan mudah terpancing amarah ketika anak mengalami gangguan bipolar. Anak yang mengalami gangguan bipolar biasanya justru akan menjadi jika anda bersikap marah dan over kepadanya.
Menyikapi anak yang terkena gangguan bipolar dengan tenang, dapat memicu anda sebagai orang tua agar tetap bertindak bijaksana dan terhindar dari berbagai kesalahan fatal yang mungkin muncul sesudahnya.
4. Hindari Adu Argumentasi
Mood anak yang terkena gangguan bipolar akan mudah sekali berubah. Ditambah dengan argumentasi yang diberikan olehnya. Sebaiknya anda tidak memancing anak agar lebih marah, salah satunya dengan cara menghindari argumentasi.
Segala macam jenis penyangkalan yang anda lakukan, akan semakin ditentang oleh anak. Inilah sebuah fase yang benar-benar menguji kesabaran anda.
5. Hindari Topik yang Membuatnya Bertambah Down
Cara mengatasi anak bipolar yang ke 6 yaitu dengan menghindari bahasan yang membuat anak menjadi lebih down. Dalam artian anda harus memperhatikan mood dan juga ego yang dimiliki anak pada saat ini.
Gangguan bipolar akan lebih parah jika anak masih berada dalam ingatan yang membuatnya down. Jadi sudah sepantasnya anda tetap bijaksana dalam menentukan topik pembicaraan.
Cara mengatasi gangguan bipolar pada anak di atas dapat anda praktekkan di rumah. Kondisi bipolar memang tidak dapat merusak fisik, akan tetapi mampu menggerogogi nutrisi otak dan hati yang ada pada dirinya.
Posting Komentar untuk "5 Cara Ampuh Atasi Gangguan Bipolar pada Anak"