5 Cara Mengembalikan Fokus Belajar Anak
Fokus anak memang seringkali hilang ketika dunianya teralihkan oleh sesuatu yang dianggapnya lebih menarik. Fokus anak seringkali terpecah ketika belajar. Banyak anak yang susah fokus pada kegiatan belajar dikarenakan mereka menganggap ada sesuatu yang lebih menarik dibandingkan belajar.
Fokus belajar anak memang diperlukan agar apa yang dipelajari saat itu dapat diserap dengan baik oleh anak. Sebenarnya ada beberapa hal yang sering membuat anak gagal fokus di dalam kelas ketika belajar. Diantaranya: suara teman, kondisi kelas yang gaduh, masalah pribadi, atau keadaan sedang sakit.
Dari beberapa penyebab fokus belajar anak hilang, maka anda sebagai orang tua ataupun guru wajib meluruskan agar anak kembali fokus. Berikut beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengembalikan fokus belajar pada anak:
Cara mengembalikan fokus belajar anak
1. Ciptakan Suasana Belajar yang Nyaman
Hal pertama yang dapat anda lakukan untuk membuat fokus belajar anak bertambah ialah mendesain pembelajaran yang nyaman. Suasana yang nyaman akan memberi dampak sangat bagus bagi perkembangan otak anak. Dengan mudah anak akan berkonsentrasi menyimak kegiatan belajar yang telah anda desain sebelumnya.
Desain kegiatan belajar yang nyaman tentunya dapat terwujud dengan kesungguhan anda dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Dengan begitu anda juga akan merasakan nikmatnya mengajar yang sesungguhnya.
2. Sebut Namanya Saat Mengajar
Materi pembelajaran juga terkadang bahkan perlu untuk diuji apakah diikuti oleh anak atau tidak. Anda dapat menguji anak secara ringan tanpa soal soal tentang materi yang sedang dipelajari. Sebut namanya untuk menanyakan beberapa pertanyaan ringan, misalnya ketika anda menjelaskan tentang proses fotosintesis anda dapat bertanya "Siti, apa yang kamu ketahui tentang fotosintesis?" dengan begitu anak akan kembali fokus.
3. Lakukan Ice Breaking
Jenuh ketika belajar dapat membuat anak menjadi gagal fokus. Untuk mengembalikan fokus belajar pada anak, anda dapat memberikan ice breaking yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dimana nantinya setelah ice breaking akan akan lebih segar dan mudah fokus kembali.
Beri game ringan di sela pembelajaran yang anda lakukan. Hal ini bertujuan agar otak anak menjadi seimbang dan juga tidak terlalu tegang. Ice breaking juga dapat membuat anak menjadi semakin bersemangat ketika mendengar esok akan belajar bersama anda kembali.
4. Beri Punishment
Hal yang banyak dilakukan oleh guru ketika anak tidak fokus belajar ialah memberi punishment. Hal ini sebagiknya kurang baik, namun dapat juga memberi dampak yang baik karena dapat melatih tanggung jawab anak ketika belajar.
Punishment dibutuhkan ketika anak telah melanggar aturan yang telah anda buat dan disepakati oleh siswa lainnya di dalam kelas. Punishment yang anda berikan usahakan bersifat mendidik, agar ia juga dapat mengambil hikmah positif yang dapat dijadikan pembelajaran.
5. Beri Reward
Kebalikan dari sebuah punishmen. Reward akan membuat anak menjadi lebih semangat dalam belajar, termasuk ketika mendengarkan ada menerangkan materi di depan kelas.
Fokus belajar anak juga dapat meningkat dengan baik dan stabil. Meski anak anak fokus belajar karena ingin mendapat reward, namun lambat laun akan menjadi sebuah pembiasaan yang baik.
Itu tadi 5 cara yang dapat anda lakukan sebagai guru atau orang tua untuk meningkatkan fokus belajar anak. Semakin baik kualitas mengajar anda, sudah pasti anak akan menjadi fokus tanpa diminta.
Baca Juga : 4 Faktor yang Mendukung Kenyamanan Belajar Anak
Posting Komentar untuk "5 Cara Mengembalikan Fokus Belajar Anak"