Permainan Tradisional yang Mampu Membentuk Karakter Anak
Dunia anak memang tidak bisa dipisahkan dari namanya dunia bermain. Dengan bermain dapat merangsang motorik anak, menghibur, berimajinasi bahkan memecahkan masalah. Itu semua akan didapatkan ketika permainan yang dilakukan anak erupakan permainan tradisional.
Pada era saat ini, permainan tradisional telah terkikis dengan permainan yang berhubungan dengan gadget dan game online. Sudah sepatutnya anda sebagai orang tua untuk mengarahkan anak agar mengurangi kapasitas waktunya untuk bermain game online.
Permainan tradisional sebenarnya juga tidak kalah seru, karena dengan permainan tradisional melibatkan anak bergerak secara fisik. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan game online yang membuat anak anak duduk diam sembari memegang gadget.
Berikut beberapa mainan tradisional yang dapat mengasah keterampilan anak:
1. Engklek
Permainan ini memang salah satu permainan yang membuat para pemainnya bergerak secara keseluruhan. Permainan tradisional engklek merupakan permainan yang dimainkan minimal 2 anak. Permainan ini dilakukan dengan cara melompat dari satu kotak ke kotak yang lainnya menggunakan satu kaki.
Secara tidak langsung permainan ini melatih keseimbangan anak, motorik kasar, dan juga daya ingat. Biasanya permainan ini dimainkan di ruangan terbuka dan tanpa alas kaki. Anak juga akan lebih sehat karena mereka bergerak dan mengeluarkan keringat.
2. Gobak Sodor
Permainan tradisional yang satu ini sudah pasti dimainkan secara berkelompok. Terdapa dua kelompok yang masing masing minimal terdiri dari 4 orang. Ada kelompok yang bertugas menjaga, dan kelompok lainnya bertugas menyerang.
Permainan tradisional yang menggunakan garis ini membutuhkan kelincahan serta kecerdikan. Dengan begitu secara otomatis anak akan terlatih untuk bekerjasama dengan teman kelompoknya. Hal ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan anak, lebih tepatnya dalam bidang sosial.
3. Petak Umpet
Permainan ini juga sudah pasti terkenal dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Permainan tradisional yang satu ini juga sama-sama membuat anak menjadi aktif bergerak dan berlarian. Dimana seorang anak harus menjaga dan yang lainnya harus bersembunyi. Tugas yang menjaga harus mencari dan mengetahui semua teman yang bersembunyi.
Permainan ini dapat melatih kemampuan anak dalam motorik kasarnya. Anak akan cenderung dituntut untuk berfikir kritis tentang pencarian tempat persembunyian yang aman dan juga celah untuk menyentuh tempat penjaga agar tetap menjaga.
4. Masak-masakan
Permainan tradisional ini biasanya memang dimainkan oleh anak perempuan. Namun jangan salah, anak laki-laki juga boleh memainkannya juga. Perpaduan antara laki-laki dan perempuan dalam bermain masak masakan sudah pasti akan membuat keduanya saling timbal balik.
Permainan tradisional masak masakan akan membuat anak memiliki tanggung jawab yang tinggi. Dimana anak akan berperan sebagai ibu, sebagai ayah dan sebagai anak. Tentunya mereka juga akan melatih pola pikir anak agar semakin kreatif.
Itu tadi beberapa permainan tradisional yang dapat membentuk karakter dan kreativitas anak. Permainan tradisional sebenarnya jauh berbeda dengan permainan yang ada di game online. Selain tidak memerlukan biaya dan alat yang mahal, permainan tradisional memiliki poin lebih yang luar biasa, yaitu mampu membuat anak menjadi anak yang berkarakter, dan juga sehat secara jasmani dan rohani.
Posting Komentar untuk "Permainan Tradisional yang Mampu Membentuk Karakter Anak"