Cara Mudah Agar Si Kecil Cepat Menghafal Huruf dan Angka

Memantau perkembangan anak memang tugas utama orang tua. Mulai dari perkembangan motorik, dan juga kemapuan kognitif. Biasanya anak mulai mampu mengenal dan menghafal huruf dan angka sejak berusia 15 bulan.

Anak akan lebih mudah memahami dan menghafal ketika belajar dalam situasi yang menyenangkan. Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengajarkan anak menghafal dengan mudah:

1. Bermain Sambil Menghafal

Tidak kurang saat ini permainan yang dapat mengasah kemampuan berpikir anak. Misalnya saat bermain juga ajak anak untuk menghitung, tidak perlu lengkap 1-10, cukup ajari anak 1,2,3 saja maka akan melekat kuat di ingatan yang dimiliki oleh anak.

2. Ajarkan Sambil Bernyanyi

Salah satu metode yang menyenangkan yang dapat dilakukan oleh ibu yakni mengajarkannya sambil bernyanyi. Dengan metode tersebut anak akan lebih mudah menghafal dengan mengingat lagu yang dinyanyikan.

Anak akan cenderung memperhatikan apa yang dinyanyikan kemudian seiring waktu karena sering didengar maka akan mudah diingat oleh anak.

3. Kenalkan Bentuk Huruf dan Angka

Selain mendengar bunyi dari huruf dan angka, anak juga perlu dikenalkan bentuk dari huruf dan angka tersebut. Cara mengenalkannya yakni dengan menempelkan macam-macam huruf dan angka yang dengan mudah dapat dilihat anak anak setiap hari.

4. Ajak Bermain Puzzle Huruf dan Angka

Puzzle biasanya merupakan salah satu permainan yang disukai oleh anak. Selain dapat mengolah daya ingat, anak juga dapat melihat bentuk nyata dari huruf atau angka yang disusun dalam puzzle.

5. Beri Pensil dan Kertas

Mencoret-coret dapat melatih kemampuan anak untuk menulis dan membuat huruf. Anak yang terbiasa mencoret kertas akan merasa lebih mudah untuk memposisikan tangan dalam memegang pensil.

6. Kenalkan Nama Panggilan

Bagi ibu mungkin mengenalkan nama panggilan anak yang mudah dieja merupakan sebuah kewajiban saat akan mengajarkannya menghafal huruf. Dengan begitu anak akan mulai belajar untuk merangkai huruf menjadi kata.

Langkah di atas dapat dengan mudah dilakukan oleh ibu tentunya dengan periode yang rutin, artinya tidak terputus. Sebagaimana menempa besi menjadi sebuah parang, perlu ditempa berkali-kali secara intens agar menjadi seperti yang diinginkan.

Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo