Tips Mengurangi Keringat Berlebih Anak Remaja
Keringat yang berlebihan akan sangat mengganggu, tidak hanya
pada orang dewasa tetapi juga pada anak yang beranjak remaja. Dimana mereka
pastinya mempunyai banyak aktifitas dan selalu bersinggungan dengan teman
sebayanya. Keringat yang berlebihan tersebut tidak hanya membuat tidak nyaman
anaknya sendiri tetapi juga anak remaja disekitarnya. Hal tersebut akan memicu
turunnya kepercaya dirian anak, yang mana akhirnya membuat anak cenderung akan
minder dan tidak menikmati aktifitasnya.
Keringat berlebih disebabkan oleh banyak hal diantaranya
bisa jadi anak tersebut kurang menjaga kebersihan badan sehingga timbul bau
yang kurang wangi dari tubuh si anak, bisa juga karena homon si anak, dan anak
terkena masalah kesehatan hyperhidrosis. Penyakit tersebut bukanlah suatu
penyakit yang berbahaya, kecuali jika anak terkena hipertiroidisme. Namun penyakit
tersebut akan membuat anak merasa risih dan kurang nyaman serta membuat
anak-anak malu.
Agar anak yang beranjak remaja tersebut tidak menurun
kepercayaan dirinya, maka Anda para orangtua harus tau tips mengurangi keringat berlebih yang dihasilkan oleh anak remaja.
Tips Mengurangi Keringat
1. Menggunakan Suntikan Zat Kimia Atau Botox
Salah satu cara agar keringat yang berlebih berkurang adalah
dengan melakukan suntikan zat kimia atau suntikan botox. Cara ini sangat simpel
tetapi juga cara ini hanya bisa bertahan kurang lebih 6 bulanan saja. Sehingga anak
harus suntik berulang kali agar efeknya terus berkelanjutan.
Namun penggunaan suntikan ini lebih baik disesuaikan dengan
solusi yang diberikan oleh dokter. Karena pada beberapa masalah keringat
berlebih merupakan sebuah masalah kesehatan sehingga penyelesaiannya harus
berkonsultasi dengan dokter anak agar efek yang diakibatkan tidak merambat
hingga mereka dewasa.
2. Memerlukan Tindakan Bedah
Jika anak setelah diperiksa dan ternyata yang menyebabkan
keringat berlebih itu hyperhidrosis, maka anak tersebut memerlukan tindakan
bedah yang mana bertujuan untuk mengangkat kelenjar keringat lokal atau yang
disebut dengan simpatektomi toraks endoskopi. Selain tindakan bedah bisa juga
dilakukan iontophoresisi atau yang dikenal dengan proses penyengatan arus
listrik berdaya rendah ke kulit, dimana ini bertujuan untuk mengurangi keringat
yang terproduksi. Tindakan ini biasanya atas rekomendasi dokter dengan meliha
catatan kesehatan yang dimiliki anak.
3. Mengkonsumsi Glikopirronium
Ini merupakan obat yang diberikan dokter untuk pasien yang
menderita hyperhidrosis. Nama obatnya dikenalkan sebagai Qbrexza. Merupakan obat
antikolinergik yang cara penggunaannya dengan ditaruh di sebuah handuk bersih
yang lembab, dimana handuk ini hanya bisa digunakan sekali dan digunakan di
ketiak anak saja. Obat ini diresepkan oleh dokter untuk anak yang usianya di
atas 9 tahun hingga dewasa.
4. Mengkonsumsi Obat Jenis Antikolinergik
Obat jenis antikolinergik umum digunakan untuk mengurangi
keringat anak dan dewasa yang berlebihan. Namun mengkonsumsi obat ini juga
mempunyai efek samping pada tubuh loh. Biasanya jika Anda atau anak usia remaja
mengkonsumsi obat ini mereka akan mengalami efek seperti mudah mengantuk,
kemudian perut sembelit, dan mulut menjadi lebih kering.
Jenis obat ini merupakan obat yang berdosis tinggi sehingga
biasanya hanya dikhususkan ke mereka yang menderita hyperhidrosis saja atau
sesuai dengan rekomendasi dokter anak atau dokter umum.
5. Menggunakan Zat Antiperspirant
Zat antiperspirant merupakan zat yang digunakan untuk
mengurangi keringat yang berlebih. Dimana zat ini didalamnya mengandung
aluminium chloride yang bisa larut bersama kelembaban kulit alami, aluminium
chloride ini berguna untuk mebentuk lapisan gel yang akan menahan kelenjar
keringat untuk memproduksi keringat.
Namun jika kulit anak Anda berjenis kulit sensitif, Anda
perlu rajin-rajin membersihkan badan. Ada baiknya anak mandi 6 jam sekali
setelah memakai antiperspirant. Baru setelah itu memakai antiperspirant
kembali.
Agar lebih bersih, bekas antiperspirant harus dibersihkan
dengan menggunakan cream hidrokortison ataupun dengan baking soda topical. Cara
ini perlu dilakukan untuk mengurangi terjadinya iritasi kulit pada anak-anak. Dan
lebih baik kamu menggunakan zat ini pada waktu malam hari.
6. Menggunakan Deodorant
Nah cara paling umum untuk mengurangi keringat berlebih
adalah dengan penggunaan deodorant. Anak-anak yang beranjak remaja sudah bisa
menggunakan deodorant untuk mengurangi produksi keringat dari tubuh mereka.
Meskipun cara ini perlu dilakukan berulang-ulang dalam sehari dan anak Anda
tetap perlu sering sering mandi untuk membersihkan badan. Tapi cara ini masih
bisa dibilang efektif dan solutif untuk keringat yang berlebihan. Dan pada anak
anak sebaiknya menggunakan deodorant yang didalamnya tidak ada komposisi
aluminium chloride.
Kesimpulan
Ada banyak tips dan cara yang bisa kamu terapkan untuk
mengurangi keringat berlebih. Dari cara
yang paling mudah yaitu menggunakan deodorant hingga jika anak didiagnosis
menderita hyperhidrosis Anda sebagai orangtua harus mengkonsultasikannya ke
dokter segera agar mendapatkan penanganan yang benar, termasuk dalam hal
konsumsi obat.
Posting Komentar untuk "Tips Mengurangi Keringat Berlebih Anak Remaja"