#GerakanMembaca, Tips Meningkatkan Minat Baca Buku

Membaca bagi sebagian orang merupakan suatu gerakan yang sangat mengasyikkan. Dimana tiada hari tanpa baca buku. Namun sayangnya, minat baca buku tersebut bukanlah di Indonesia. Di Indonesia menurut survei yang sudah dilakukan pada seribu koresponden hanya satu yang mempunyai minat baca buku yang tinggi.

Indonesia harus segera menjalankan misi gerakan membaca di era digital yang semakin menguasai kehidupan masyarakat Indonesia. Dan yang juga harus menjadi alarm kita para penyandang misi gerakan membaca adalah kondisi anak-anak. Dimana anak-anak sudah mulai susah mengenal buku dan lebih memilih gadget serta perangkat digital lainnya.

Padahal di Negara maju sudah membuktikan, bahwa mereka menjadi Negara maju karena mempunyai mempunyai masyarakat yang minat baca bukunya tinggi tidak hanya kuantitas tetapi juga kualitas. Berkaca dari hal tersebut tentunya cara paling mudah mamajukan Negara ini adalah dengan mensukseskan gerakan membaca lewat minat baca buku yang tinggi. Nah berikut kebiasaan yang bisa meningkatkan minat baca buku dari anak-anak hingga dewasa yang penting kita aplikasikan.

Kebiasaan Untuk Meningkatkan Minat Baca Buku

1. Pengaplikasian Metode Membaca Efektif

Jika kita perhatikan dengan cermat, kemampuan anak membaca dari dua puluh responden saja hanya satu yang lancar membaca, kondisi tersebut sudah berdasarkan survei. Sangat memprihatinkan, padahal membaca dan menghafal adalah poin awal seseorang berilmu pengetahuan. Kemampuan membaca dengan efektif perlu dibiasakan sejak usia anak-anak. Kuncinya adalah baca cepat, cara membaca bagus, kemudian anak konsentrasi, dan mampu memahami isi teks bacaan dengan benar. Jika memang untuk mampu membaca efektif anak membutuhkan training, maka hal tersebut perlu dilakukan sejak dini agar membaca buku bisa menjadi kebiasaan.

2. Mempunyai Alokasi Waktu Yang Tetap Untuk Membaca

Minat baca buku akan timbul jika seseorang mempunyai disiplin waktu. Sehingga kita harus sudah mulai meluangkan waktu dari 15 hingga 20 menit dalam sehari untuk membaca buku apapun. Misalnya anak-anak kita ajak meluangkan waktunya 15 menit menuju tidur untuk membaca buku bersama-sama dengan orangtuanya. Daripada bermain gadget sebelum tidur lebih baik kita memanfaatkannya untuk membaca buku, karena anak bisa jadi mencotoh perilaku orangtuanya loh termasuk kebiasaannya dalam mengisi waktu sebelum tidur. Jika 15 menit setiap hari sudah bisa konsisten dijalankan, maka kita bisa menambahnya sedikit demi sedikit hingga kita terbiasa mengalokasikan 2 jam waktu kita untuk membaca.

3. Menggunakan Waktu Menunggu Untuk Membaca

Menunggu kita tau adalah sebuah aktivitas yang sangat membosankan, maka alangkah baiknya jika menggunakan waktu tersebut untuk meningkatkan minat baca buku kita. Biasanya kita mempunyai waktu senggang yang lebih lama ketika sedang ada di kendaraan umum ataupun tempat umum. Namun jika anak-anak akan banyak mempunyai waktu senggang ketika sepulang sekolah. Nah kita dan anak-anak bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk membaca buku.

4. Mengajak Anak Membuat List Buku Favorit Bersama

Membuat list buku yang direkomendasikan akan mampu meningkatkan minat baca buku seseorang, baik itu anak-anak maupun para orangtua. Jadi kita perlu meluangkan waktu bersama anak-anak untuk membuat list masing-masing terkait buku kesukaannya. Kita dan anak-anak bisa mendapatkan rekomendasi buku bagus misalnya dari internet atau dari teman-teman pencinta baca buku.

5. Menyempatkan Untuk Beli Buku Di Tiap Minggu

Jadikanlah buku adalah kebutuhan penting yang harus kamu penuhi setiap minggunya. Dengan cara itu kamu dan anak-anak akan semakin semangat untuk membaca buku tersebut dan menemukan hal baru yang tidak kamu dan anak-anak ketahui. Meskipun tidak kamu baca pada waktu tersebut secara langsung tidak masalah, karena suatu saat kamu akan tergerak untuk mulai membacanya dan berpetualang tentang berbagai macam isinya.

6. Membuat Target Baca Buku

Nah kamu pun bersama anak-anak demi mensukseskan gerakan membaca dan menjadi kebiasaan kamu juga dapat menyusun daftar buku dan target kapan kamu membacanya. Misalnya dalam sebulan kamu menargetkan baca buku habis 3 hingga 4 buku. Lalu kamu selanjutnya bisa bertukar cerita antara buku yang kamu dan anak-anak baca. Sehingga kegiatan membaca buku menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bisa mepersatukan keluarga.

7. Sering Mengikuti Kegiatan Komunitas Gerakan Membaca Ataupun Bedah Buku

Sering-seringlah mengajak anak-anak datang ke pameran buku, ataupun hadir ke acara bedah buku dan acara-acara yang diadakan oleh komunitas gerakan membaca. Dengan begitu antusiasme kita saat membaca buku akan semakin tinggi dan kita bersama anak-anak bisa bertemu banyak orang baru yang juga hobi membaca.

Kesimpulan

Generasi penerus Indonesia haruslah mempunyai minat baca buku yang tinggi. Bisa dimulai dari tingkat keluarga dengan membiasakan diri kita dan anak-anak membaca buku setiap harinya. Dan buatlah aktivitas membaca buku menjadi semenarik mungkin agar anak-anak tidak cepat bosan. Mari kita sukseskan gerakan membaca mulai dari lingkungan terkecil kita.

Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo