Peran Penting Binaan Pengawas di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo
Kegiatan Kunjungan Pengawas di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo |
Madrasah yang bermutu menjadi salah satu asal mula cendekiawan yang akan meneruskan perjuangan kita di masa yang akan datang. Namun mutu pendidikan yang dimiliki madrasah tidak dapat diraih dengan mudah.
Kerjasama yang baik antara pemimpin madrasah, guru dan juga karyawan dapat menciptakan mutu untuk mendukung kemajuan madrasah hingga mencapai kesuksesan bersama.
Menjadi sebuah madrasah yang bermutu haruslah berada dalam bimbingan dan juga arahan dari Bpk/Ibu pengawas yang menaunginya. Tanpa arahan yang jelas, sebuah madrasah tidak dapat mencapai mutu yang baik, bahkan rencana peningkatan mutu tidak akan dimiliki oleh madrasah tersebut. Sebagaimana sebuah kunjungan dari pengawas madrasah yang telah dilaksanakan di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo pada tanggal 18 September 2020.
Kunjungan yang dilakukan oleh Bpk. Suyadi, S.Pd bersama Ibu Hj. Zuni Chusniatul Umah, S.Ag.MA menjadi salah satu moment yang ditunggu-tunggu terutama bagi Bpk dan Ibu Guru MI Muhammadiyah yang sudah tersertifikasi.
Pada kunjungan kali ini bertepatan dengan kegiatan rutin yakni "Pembinaan Guru Sertifikasi", selain memberi binaan serta mengecek beberapa administrasi guru, Bpk dan Ibu pengawas juga menyampaikan wejangan yang bermanfaat bagi Bpk/Ibu guru MI Muhammadiyah Plabuhanrejo. Berikut beberapa arahan yang diberikan oleh Bpk. Suyadi, S.Pd:
1. Mengajar dengan Baik
Tugas seorang guru yang paling pokok yaitu mengajar. Pada masa pandemi ini, tentunya membatasi segala macam kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan sosial salah satunya yakni belajar dengan siswa. Meskipun demikian, hendaknya Bapak dan Ibu guru harus tetap memberi pengajaran yang baik kepada siswa.
Selain itu, Guru juga harus tetap memiliki administrasi yang lengkap dan sesuai dengan kegiatan mengajar, sehingga ketika kegiatan PKG sudah matang dan juga siap untuk mendapat penilaian dari pengawas madrasah yang bersangkutan.
2. Mengagendakan Kegiatan Supervisi
Kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala madrasah hendaknya diadakan secara continue, sehingga Bpk Ibu guru akan lebih tertib dalam administrasi. Kegiatan rutin supervisi oleh kepala madrasah sebaiknya dilakukan setiap satu semester sekali. Beberapa poin penting yang diperhatikan saat supervisi yaitu:
a. Master Supervisi Akademikb. Master PKG
Ketika membuat sebuah perangkat pembelajaran, hendaknya membuat master-master yang baik agar ketika supervisi ada persiapan matang dan bisa revisi secara kontinu sehingga ada perbaikan secara berkelanjutan
Selain arahan dari Bpk. Suyadi, S.Pd, dalam kunjungan pembinaan Guru Sertifikasi tersebut ibu Hj. Zuni Chusniatul Umah, S.Ag.MA juga menyampaikan beberapa hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu:
1. Upaya Kesiapan
Kegiatan kunjungan dari pengawas, hendaknya harus diawali dengan upaya mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kesiapan ini sangat mempengaruhi kelancaran jalannya kegiatan supervisi serta penilaian yang dilakukan oleh pengawas. Ada usaha melengkapi administrasi sebagai bentuk tertib administrasi adalah kewajiban guru profesional, dengan demikian guru sertifikasi dapat evaluasi diri sehingga konsep perangkat jelas mulai dari Buku 1, Buku 2, Buku 3 , dan Buku 4 .
2. Perubahan Peraturan Kebijakan Zona Baru
Dalam masa pandemi seperti ini sudah sangat dianjurkan bagi seluruh kalangan untuk memperhatikan kebijakan-kebijakan yang sedang diberlakukan. Kebijakan tersebut yakni memperbolehkannya tatap muka namun dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam protokol kesehatan. Prinsip kebijakan pendidikan pada masa pandemi Covid-19 adalah kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat menjadi prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran .oleh karena itu Menyiasati hal ini, kepala madrasah dapat membuat jadwal yang dilakukan oleh guru, serta berbagai fasilitas lain yang berhubungan dengan protokol kesehatan covid-19.
Protokol kesehatan sudah menjadi hal pokok yang wajib dilengkapi ketika berada dimana saja, terutama ketika berada di dalam madrasah. Peralatan utama yang dapat digunakan contohnya masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer dan juga alat kebersihan lainnya. Mohon sekolah benar benar mempersiapkan demi kelancaran proses belajar.
3. Jangan Meninggalkan Anak-anak
Setelah sekian lama tidak bertatap muka dengan anak-anak sebaiknya Bpk dan Ibu guru sedikit lebih dekat dengan mereka. Dalam artian lebih membangun komunikasi yang baik agar tercipta hubungan timbal balik yang sempurna. Usahakan selalu memantau kegiatan serta rutinitas yang dilakukan oleh anak-anak.
Hal ini dilakukan juga demi kebaikan anak -anak agar kegiatan belajar benar-benar terpantau terlebih aktifitas anak selama disekolah, dengan memastikan siswa tetap menggunakan masker dan juga membawa bekal sendiri dari rumah dan tidak membiarkan mereka keluar sampai pada akhir pelajaran, guru mempunyai peran penting untuk mengarahkan mereka.
4. Penilaian yang Baik
Pada penilaian hari ini Bpk dan ibu pengawas menilai secara supervisi akademik Tidak ada kata smepurna yang dapat melekat pada diri seseorang, namun alangkah baiknya ketika bersama-sama berusaha membangun mutu dengan saling bertukar pikiran.
Sebuah nilai yang baik tentunya akan diperoleh dari sesuatu yang telah kita usahakan sebelumnya. Salah satunya yaitu mempersiapkan komponen perangkat pembelajaran secara singkron. Perangkat yang digunakan oleh Bpk dan Ibu guru, diharapkan lebih singkron atara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya.
Mewujudkan mutu pendidikan sebuah madrasah, memang bukan tugas individual. Namun semua yang berada dalam ruang lingkup madrasah wajib untuk berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Peran pengawas madrasah juga menduduki peran yang sangat penting karena dari Bpk/Ibu pengawaspara guru mendapatkan arahan tentang pendekatan, metode, strategi dan juga teknik lainnya agar menjadi madrasah yang bermutu. Madrasah Hebat Bermartabat!
Posting Komentar untuk "Peran Penting Binaan Pengawas di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo"