Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Anak Pemalu di Kelas


Karakter yang dimiliki siswa memang beragam, ada yang memiliki karakter pemalu, ada yang pemberani, cengeng, penakut dan lain sebagainya. Bagi seorang guru, khususnya guru SD pasti membutuhkan cara khusus untuk mengatasi karakter anak yang beragam. 

Anak yang memiliki karakter pemalu merupakan tantangan tersendiri bagi guru. Karena anak dengan karakter seperti ini terkesan pendiam sehingga sulit untuk mengajaknya berkomunikasi. Strategi khusus harus dimiliki oleh seorang guru untuk mengatasi anak yang pemalu di dalam kelas. 

Tidak hanya perempuan, sifat pemalu dan kurang percaya diri juga dapat terjadi pada anak laki-laki. Sikap pemalu ini sebenarnya harus dihilangkan, agar tidak mempengaruhi masa depan anak. Berikut cara menghilangkan sifat pemalu pada anak:

1. Pahami Kelebihan dan Kekurangan Anak


Bagi seorang guru mencari kelebihan yang ada pada anak bukanlah sebuah perkara yang sulit. Setiap hari tentunya guru sudah dapat mengetahui kelebihan anak melalui hasil dari tugas-tugas yang diberikan. Begitupun juga dengan kekurangan yang dimiliki. Kekurangan tersebut akan muncul dan terlihat dari hasil maupun proses anak dalam mengerjakan tugas. 

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan anak, yang harus dilakukan oleh seorang guru yaitu mengembangkan kelebihan dan juga memperkecil kekurangan yang dimiliki oleh anak. Guru dapat memberi tugas khusus pada anak sesuai dengan bakat dan kelebihan yang dimiliki. Dengan begitu, anak yang pemalu akan merasa bahwa dirinya sanggup dan dapat mengerjakan tugas tersebut dengan baik. 

Untuk mengatasi kekurangan yang ada pada diri anak, guru dapat memberi motivasi secara umum melalui cerita yang mengandung pendidikan karakter, dan lain sebagainya. 

2. Kenalkan Dengan Teman-temannya


Anak yang memiliki karakter pemalu biasanya selalu menutup diri dari teman-temannya. Besar kemungkinan dia selalu bermain sendiri ketika waktu istirahat. Anak yang pemalu biasanya minder ketika menyapa dan ikut gabung untuk bermain. Sehingga guru dapat mengambil peran dengan cara memberitahu teman bermainnya agar mengajaknya bermain. 

Dengan cara seperti itu, maka sifat pemalu yang ada pada diri anak lama-lama akan hilang karena sudah terbiasa bergabung bersama temannya. Jiwa yang awalnya malu untuk menyapa dan mengajak bicara lama-lama akan terpanggil dan terbawa suasana. 

3. Lindungi dari Bullying


Pada era ini mungkin tidak asing lagi dengan kata Bullying. Dimana kata tersebut dapat merugikan perkembangan anak yang seharusnya anak dapat berkembang dengan baik. Bullying dapat berakibat fatal karena merusak mental anak. Anak yang sering dibully akan menjadi anak yang menutup diri, pemalu, dan susah untuk percaya diri. 

Sebagai guru yang baik, tentunya harus memastikan tidak ada sikap bullying pada anak-anaknya. Cara yang dilakukan yakni dengan memberi pengertian dan dampak dari bullying secara umum kepada anak. Dengan begitu anak akan tahu dan pastinya menjaga diri agar tidak membully teman-temannya. 

4. Beri Pemikiran yang Positif


Sugesti yang bersifat positif dapat menghilangkan karakter pemalu pada diri anak. sugesti tersebut dapat berupa semangat, pujian, dan contoh sikap berani. Dengan begitu yang akan ada pada pikiran anak hanya hal-hal positif yang dapat mebangun karakternya. 

5. Beri Kesempatan Untuk Maju


Momen siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan di papan tulis memanng sudah merupakan pemandangan yang tak asing lagi. Namun jika dalam satu kelas ada siswa yang pemalu, hendaknya dia juga mendapat jatah untuk maju juga. Hal ini dapat melatih keberanian yang dimiliki oleh anak. 

Selalu tekankan bahwa semua pasti bisa, dan ketika jawaban yang diberikan salah, jangan langsung disalahkan namun bilang saja pada anak bahwa jawabannya kurang betul. Sehingga anak tidak lagi merasa takut untuk maju di lain kesempatan.

Ketika anak sudah mampu berbaur dengan temannya, maka secara perlahan karakter malu yang dimiliki akan pudar dan hilang. Anak akan lebih percaya diri dan merasa bahwa berinteraksi sosial dengan lingkungan bukanlah suatu hal yang menakutkan, namun justru menyenangkan.
Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Anak Pemalu di Kelas"