Cara Orang Tua Mengontrol Emosi Kepada Anak Usia SD
Menjadi orang tua yang baik merupakan tujuan bagi semua orang yang sudah menjadi orang tua atau yang sudah mempunyai buah hati. Dan bagi seorang anak tentunya juga menginginkan orang tua yang sayang dan peduli kepada anaknya.
Namun terkadang orang tua dapat menjadi orang yang paling ditakuti anak, bukan karena segan namun karena kemarahan yang diluapkan kepada anak. Biasanya yang sering marah kepada anak yakni seorang ibu. Seorang ibu terkadang sulit mengontrol emosi ketika anak berbuat salah, meskipun kesalahan anak tidak terlalu fatal.
Agar dapat menjadi orang tua yang menyenangkan dan disayangi anak dengan mengontrol emosi pada anak usia SD, dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Memvisualisasikan Anak Kembali Menjadi Bayi
Anak yang sudah lepas dari masa balita, tentunya membutuhkan perhatian khusus dari orang tuanya, terutama dari seorang ibu. Usia anak-anak tentunya menginginkan beberapa masa balita dapat terulang kembali. Seperti perasaan disayang, digendong, ataupun dimanja.
Dengan melakukan hal tersebut akan membuat orang tua khususnya ibu akan merasa lega dan dapat meredam emosi yang meluap di saat itu. Ibu juga dapat membayangkan keadaan anak di masa waktu bayi, dimana terlihat menggemaskan dan juga lucu.
2. Tidak Mudah Marah
Sangat wajar jika orang tua memarahi anak terhadap beberapa perbuatan yang telah dilakukan oleh anak. Namun sebagai orang tua yang bijak sebaiknya belajar untuk meredam amarah. Cara yang dapat digunakan yakni dengan beristirahat sambil menenangkan diri. Dengan perasaan yang tenang, maka orang tua akan lebih mudah dalam mengendalikan emosi terhadap anak.
3. Meluapkan Amarah Pada Hal Yang Positif
Cara selanjutnya untuk mengontrol emosi pada anak usia SD yakni dengan meluapkan amarah pada hal yang positif. Yakni para orang tua dapat lebih bijak saat mengatasi anak dengan bersikap tegas namun tidak terkesan marah. Bersikap dengan penuh wibawa sebagai orang tua dapat membuat anak menjadi patuh dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.
4. Mengajak Anak Bicara dari Hati ke Hati
Jika anak membuat kesalahan, jangan semena-mena langsung menyalahkan dan membuat anak semakin takut. Ibu sebagai orang tua yang baik sebaiknya bertanya terlebih dahulu tentang apa yang menjadi dasar anak melakukan hal tersebut. Jika memang hal yang dilakukan anak adalah hal yang salah, maka buat anak untuk intropeksi diri, sehingga tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi.
Kemarahan orang tua kepada anak memang bukan karena orang tua itu tidak sayang. Justru karena saking sayangnya sehingga orang tua tidak ingin anaknya berbuat salah.
Namun kita sebagai orang tua yang bijak, tentunya harus paham cara untuk mengarahkan anak dengan cara yang positif, sehingga anak lebih patuh kepada orang tua.
Posting Komentar untuk "Cara Orang Tua Mengontrol Emosi Kepada Anak Usia SD"