Cara Mengatasi Siswa Hiperaktif di Dalam Kelas
Siswa SD identik dengan tidakan di kelas yang suka lari-lari mengitari ruangan. Terutama pada siswa SD yang termasuk kategori kelas rendah. Keadaan inisering disebut Hiperaktif. Siswa yang hiperaktif tentunya dapat mengganggu siswa lainnya yang serius belajar.
Hal ini juga menjadi masalah bagi guru, dan sebagai guru yang profesional, tentunya harus mampu mengatasi siswa hiperaktif sehingga menjadikan kelas nyaman untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Nama lain dari anak yang mengalami kelainan hiperaktif yaitu ADHD. berikut ciri-ciri anak yang tergolong ADHD yaitu :
- Sulit fokus dalam suatu hal
- Tidak dapat menahan emosinya
- Mudah beralih pada kegiatan yang lain yang dinilai menyenangkan baginya
- Emosi yang cepat berubah
- Sulit mengontrol diri
- Tidak dapat duduk dengan tenang
- Sulit menerima sesuatu yang disampaikan
- Jahil dan usil kepada teman yang lainnya
- Memotong pembicaraan orang lain
- Sulit berkonsentrasi, meski hanya dalam hitungan detik
Guru yang memiliki siswa hiperaktif dalam kelasnya juga harus menerapkan kesabaran yang sangat ekstra. Karena jika guru tidak sabar, yang ada malah kelas dan siswa tersebut menjadi tidak terarah dan semakin kacau.
Sangat dibutuhkan cara yang tepat bagi guru untuk mengatasi siswa yang hiperaktif di dalam kelas, diantaranya sebagai berikut:
Jangan berikan tempat duduk di dekat jendela
Tempat duduk yang dekat dengan jendela dapat memicu pecahnya konsentrasi siswa yang hiperaktif. Jika siswa tersebut melihat ke luar ruangan, maka imajinasinya juga akan seputar apa yang dia lihat kemudian langsung diaplikasikan melalui gerakan gerakannya, baik berupa lari, usil, dan lain sebagainya.
Tempatkan siswa hiperaktif di depan guru
Posisi di dekat meja guru akan memudahkan guru mengawasi siswa yang hiperaktif tersebut. Siswa tersebut juga pastinya akan merasa diawasi sehingga tidak terlalu bebas dalam bertindak. Hal ini secara tidak langsung dapat menenangkan siswa tersebut dan ikut fokus dalam kegiatan belajar.
Bersihkan mejanya dari hal yang tidak diperlukan
Siswa SD biasanya memiliki banyak perlengkapan dalam kotak pensilnya. Misalnya rautan pensil, Spidol, Permes atau silet, tutup bulpoit yang berbentuk lucu, dan lain sebagainya.
Hindarkan beberapa alat yang dapat mengalihkan perhatian siswa hiperaktif terhadap penjelasan guru. Yakni dengan menaruh barang yang dibutuhkan saja, seperti buku, pensil dan penghapus saja.
Menatap mata saat berbicara
Saat berbicara dengan siswa hiperaktif, usahakan agar mata siswa tersebut juga terfokus pada kita. Karena jika mata siswa tersebut tidak memandang kita, maka yang ada di otaknya yakni imajinasi lain dari yang ia lihat, sehingga apa yang kita ucapkan tidak dapat diterimanya dengan baik.
Berikan Pujian
Pujian sangat penting bagi siswa yang hiperaktif. Siswa akan merasa diperhatikan meski hanya mendapat pujian pujian yang sebenarnya bersifat normal. Pujian dapat diberikan pada siswa hiperaktif yang telah melakukan prestasi meski hanya berupa duduk manis dan tenang saat kegiatan belajar.
Selain dengan cara tersebut, guru juga dapat berkonsultasi langsung dengan pihak orang tua terkait dengan keadaan siswa tersebut. Segala macam perkembangan atau kemunduran dari siswa yang hiperaktif perlu disampaikan pada orang tuanya. Sehingga terbentuk kerjasama yang baik untuk membuat siswa tersebut menjadi lebih baik.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Siswa Hiperaktif di Dalam Kelas"