7 Tips Mendidik Anak ala Rasulullah
Rasulullah
merupakan suri tauladan yang memiliki akhlaqul karimah. Sebaik-baik contoh,
ialah Rasulullah. Anak tentunya belum cermat dalam memilih sikap yang harus
dicontoh dan yang tidak boleh dicontoh. Para Ayah dan Bunda tentunya
menginginkan bahwa anak hanya akan meniru hal-hal positif saja yang dilakukan Ayah
dan Bunda. Namun, tanpa disadari bahwa anak adalah perekam yang ulung. Semua
perilaku Ayah dan Bunda baik yang positif atau terkadang tanpa sengaja
melakukan hal yang negatif, akan terekam dan melekat di memori anak.
Agar
anak memiliki akhlaq yang baik, yakni seperti akhlaq rasul, berikut Tips Mendidik Anak ala Rasulullah:
Berhati-hati saat
berbicara
Ayah
dan Bunda tentunya pasti pernah mengalami yang namanya pertengkaran dalam rumah
tangga. Apalagi kalau hal itu terjadi dan tidak sengaja didengan oleh anak.
Mungkin seketika anak akan diam. Namun hal ini akan berdampak ketika anak
sedang badmood dan mengucapkan kata-kata kasar yang pernah Ayah dan Bunda
katakana ketika sedang bertengkar. Untuk itu, tetap hati-hati dalam berbicara
kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun.
Hindari Menggunakan
Kata “Jangan”
Anak
anak apabila kita larang melakukan sesuatu hal itu akan ditangkap menjadi
kalimat perintah. Misalnya, ‘jangan naik kursi itu, nanti jatuh!’ maka anak
akan spontan langsung melakukan kebalikan kalimat larangan itu. Maka yang
seharusnya kita katakana adalah ‘ayo turun, main di bawah sini saja’ sehingga
kata perintah yang ditangkap anak yaitu dia harus turun dan bermain di bawah.
Hal ini mungkin terkesan sepele, namun ini berdampak besar bagi pertumbuhan
anak.
Beri Contoh, Bukan
Hanya Perintah
Hal
yang paling pokok dan wajib dikenalkan pada anak salah satunya adalah sholat.
Ketika kita menyuruh anak untuk sholat, sedangkan kita tidak serta mencontohkan
maka anak akan mengabaikan perintah kita. Dan pasti anak akan berkata ‘Ayah dan
Bunda aja ndak sholat, masak aku harus sholat’ padahal kita sudah sholat. Maka
dari itu, alangkah pentingnya memberikan contoh dan melibatkan anak dalam hal
ibadah dan kewajiban lainnya.
Ajarkan Anak
Berbagi
Sudah
terbayang bukan ketika anak berebut mainan dengan temannya. Ya yang terjadi
adalah drama dimana anak akan mengatakan, ‘ini punyaku’. Disini peran Ayah dan
Bunda sangat penting dalam memberi penjelasan, bahwa kita harus berbagi dengan
yang lain meskipun hanya meminjamkan mainan yang kita punya. Hal ini akan
menghindarkan anak dari sikap egois dan individualisme.
Ajari Menghargai
Orang Lain dan Diri Sendiri
Hal
ini dapat dicontohkan oleh Ayah dan Bunda agar anak tidak mudah meremehkan
orang lain. Misalnya, mengucapkan terima kasih ketika diberi makanan oleh
tetangga, memberikan ucapan selamat dan reward kepada anak atas sebuah prestasi
kecil yang dilakukan, dan lain sebagainya.
Ajarkan Anak Peduli
Lingkungan
Peka
terhadap lingkungan pada era saat ini hampir tidak dimiliki anak-anak. Hal ini
dikarenakan anak terlalu fokus pada kesibukannya sendiri, misalnya dengan game
dan permainan lainnya. Peduli terhadap lingkungan dapat dicontohkan dengan
mengajari membuang sampah pada tempatnya, mematikan lampu di siang hari, dan
mengangkatkan jemuran tetangga ketika akan hujan. Karakter baik anak muncul
ketika anak peka terhadap lingkungan.
Ajarkan Anak
Memberi Rasa Sayang
Salah
satu Tips Mendidik Anak ala Rasulullah adalah memperkenalan rasa sayang. Rasa
sayang dan peduli terhadap teman dan makhluk hidup lainnya perlu dimiliki pada
diri seorang anak. Hal ini membantu anak agar tumbuh dengan rasa penuh kasi dan
sayang, tidak semena-mena terhadap orang lain dan tentunya anak akan menjadi
kesayangan semua orang. ajarkan pada anak, bahwa ketika kita menyayangi
makhluk, maka kita akan disayangi makhluk lainnya.
Itu
tadi 7 tips Mendidik Anak ala Rasulullah yang wajib Ayah dan Bunda terapkan
pada si kecil di rumah. Agar si kecil tumbuh dengan akhlaq yang mulia ditengah
zaman yang minim dengan akhlaqul karimah.
Posting Komentar untuk "7 Tips Mendidik Anak ala Rasulullah"