7 Tips Agar Anak Patuh Kepada Orang Tua

Orang tua pasti sangat bangga jika anaknya menuruti akan nasehat yang telaha diberikan. Namun ada juga anak yang jika dinasehati tidak mendengar, diberi pengertian tidak masuk sama sekali, diperintah justru menolak.

Semua karakter yang melekat pada anak disebabkan oleh pola asuh yang diberikan orang tua. Sebagai orang tua yang mnyayangi anaknya tentu tidak ingin jika anaknya tumbuh dengan karakter yang jelek. Untuk itu, mari kita simak cara agar anak memiliki sifat penurut:

1. Panggil anak dengan namanya

Memerintah anak tentunya akan lebih efektif jika langsung berbicara dengan anaknya tanpa harus berteriak saat memanggilnya. Ketika kita memerintahnya dengan sebuah teriakan maka yang terjadi anak akan merasa kesal, bahkan pura-pura tidak mendengar.

2. Dengarkan suara hati anak

Anak-anak mempunyai suara yang berhak untuk didengarkan. Tidak semua yang kita perintahkan kepada anak harus dituruti, terkadang anak menolak dengan beberapa alasan. Alasan tersebut harus kita dengarkan sebagai wujud kepedulian kita terhadap mereka.

3. Pandai mengondisikan waktu

Penolakan akan terjadi ketika orang tua memberi perintah kepada anak yang baru pulang sekolah, pulang lesm atau pulang bermain. Tentunya rasa lelah mereka masih menyatu setelah aktifitas padat yang dilakukan.

Untuk itu pilihlah waktu yang sekiranya anak tidak lelah dan tidak menolak perintah anda.

4. Tatap mereka dengan sayang

Tatapan mata yang diberikan orang tua dapat menjadi sinyal tersendiri bagi anak yang berarti sebuah pancaran emosi. Baik itu berupa rasa sayang, rasa kesal, atau perasaan lainnya. Dengan menatap mata anak dengan penuh sayang, anak akan menyadari betapa pentingnya bantuan yang harus diberikan sehingga mereka menuruti perintah anda.

5. Memberikan hadiah

Memberi hadiah sebenarnya tidak selalu berupa barang, namun dapat berupa sebagai pujian. Jangan lupa memberi hadiah kecil ketika anak menuruti perintah anda. Misalnya Memberi kue, coklat, dan jenis hadiah lainnya.

6. Koreksi diri

Kebanyakan anak menyangkal perintah orang tua dengan alasan orang tua tidak pernah menepati janji kepada anak. Untuk itu jika terlanjur memberi sebuah harapan pada anak, usahakan agar menepatinya terlebih dahulu. Sebaiknya jangan biasakan berjanji kepada anak hanya agar anak itu menurut kepada anda. Hal ini dapat menyusahkan anda di masa depan.

7. Menjalin hubungan baik

Hubungan anak dengan orang tua harus dilandasi dengan jalinan yang kuat. Anda harus menjadi orang terdekat yang ia kenal, sehingga anak akan merasa terpanggil hatinya ketika anda memberi perintah padanya.

Dari ulasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa memberi perintah kepada anak memiliki aturan-aturan tersendiri yang harus dimengerti oleh orang tua. Mari bersama-sama mendidik anak agar tidak salah asuh, dan menjadi sesuai dengan apa yang diajarkan oleh orang tua.

Azza Blog Pengajar di MI Muhammadiyah 1 Plabuhanrejo