Kendala Siswa Pedesaan dalam Kebijakan Belajar Melalui TVRI
Mendikbud Nadiem menyampaikan bahwa mulai senin siswa bisa belajar dari rumah lewat TVRI
dimana ini adalah salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan jaringan internet, dengan mengandeng TVRI dengan harapan proses belajar di rumah terbantukan karena anak - anak bisa langsung menontonnya di TVRI.
Dari praktek awal Senin , 13 April 2020 tenyata ada beberapa yang TVRI nya bisa ditonton dan juga yang tidak bisa ditonton karena sinyalnya buruk bahkan ada yang tidak ada ChannelTVRI nya
Ya bisa jadi TVRI di daerah kami memang sinyalnya tidak bagus, apalagi dekat sekolah kami, al hasil solusinya kita berikan mereka melihat tayangan melalui link https://m.vidio.com/live/6441-tvri
Namun masih juga terdapat kendala karena link berupa tampilan vidio dan di daerah kami sangat sulit mencari sambungan internet yang bagus. Akhirnya sebagian siswa ada yang tidak mengikuti pembelajaran
Sementara mendikbud Nadiem menambahkan, bahwa program ini dirasa membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan internet karena letak geografis, akan tetapi hal yang sama terjadi bahwa karena letak geografis dan sinyal yang buruk sebagian besar murid kami belum menonton acara belajar bersama di TVRI tersebut maka solusinya kembali pada Belajar Online melalui Whatssapp.
Disini guru juga ikut berperan dalam pembelajaran melalui TVRI. Guru ikut serta menyimak tentang cuplikan materi yang diberikan. Sehingga guru dapat menyampaikan kembali melalui aplikasi whatsapp tentang materi tersebut.
Untuk itu, mari kita simak solusi bagi anak desa yang belum memiliki channel TVRI dan minimnya jaringan internet dalam link https://www.rumahbelajarsmart.com/2020/04/solusi-bagi-siswa-yang-tidak-mempunyai.html
Posting Komentar untuk "Kendala Siswa Pedesaan dalam Kebijakan Belajar Melalui TVRI"