Cara Menjaga Lisan di Bulan Ramadhan
Munculnya
berbagai pertikaian terkadang dimulai dari ucapan lisan yang kurang terjaga.
Pada era saat ini tentunya meskipun tanpa berucap langsung dan bertemu,
melainkan hanya melalui chatting, komentar melalui sosial media, dan semua
interaksi di dunia maya berpengaruh pada komunikasi sebagaimana berkomunikasi
secara langsung.
Masih
ingatkan acara Nussa di TV kemarin? Film yang membahas tentang cara menjaga
lisan. Cara menjaga lisan tentunya harus diajarkan pada anak sejak usia dini. Hingga
keepannya anak akan terbiasa mengucapkan hal-hal yang tidak menyakiti hati
orang lain, meskipun hanya melalui tulisan.
Berikut Cara Menjaga Lisan khususnya pada bulan Ramadhan:
Berkata baik atau diam
Cara
Menjaga Lisan yang pertama yakni hendaknya lisan seorang muslim hanya
menuturkan kalimat yang baik, yang bersifat nasehat, memuji, mendukung, dan
lain sebagainya. Namun ketika lisan kita tak mampu mengucapkan kata yang baik,
hendaknya diam agar tidak menyakiti orang yang kita ajak bicara.
Perbanyak Membaca Al Qur’an
Membaca
al qur’an selain bernilai ibadah juga dapat meningkatkan iman kita di hadapan
Allah SWT. Dengan meningkatnya iman, maka tanpa kita sadari lisan kita akan
terjaga, menjadi lebih terarah dalam berucap.
Perbanyak Dzikir
Kata-kata
kasar yang keluar dari lisan biasanya dibarengi dengan emosi yang meluap-luap.
Dzikir merupakan salah satu cara meredam emosi. Dengan berdzikir, kita akan
senantiasa ingat kepada Allah sehingga kita akan lebih menahan diri dan mudah
mengendalikan emosi.
Jauhkan diri dari Ghibah
Ghibah
dominan terjadi pada kerumunan kaum hawa. Ghibah juga merupakan perbuatan di
bawah alam sadar, karena tanpa disadari lisan akan ikut arus pada pembicaraan
yang bersifat menggunjing orang lain, mengkritik kekurangan orang lain, dan
lain sebagainya. Hal ini tentunya akan terus menggerus iman yang ada pada diri.
Untuk itu mari kita jauhi ghibah.
Berpikir Sebelum Bicara
Cara
menjaga lisan yang terakhir yakni berpikir dahulu sebelum berbicara. Selamatnya
lisan dapat kita control menggunakan pikiran. Yakni ketika akan berucap
setidaknya kita mempetimbangkan betul apa yang akan kita ucapkan. Kita harus
memperhatikan hal-hal da kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi apabila kita
mengucapkannya. Untuk itu selalu barengi lisan dengan akal.
Nah,
itu tadi Cara Menjaga Lisan sebagaimana yang di tayangkan dalam program Nussa. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi bunda dan anak anak muslim indonesia. Tetap jaga lisan ya, kepada siapapun
kita berbicara usahakan yang kita ucapkan adalah kalimat-kalimat yang
menyejukkan, penuh makna, dan berkesan bagi lawan bicara kita.
Posting Komentar untuk "Cara Menjaga Lisan di Bulan Ramadhan"