Belajar Puasa Untuk Anak
Sebagai umat muslim pastinya kita menyambut bulan suci ini
dengan gembira. Namun, tak lengkap rasanya jika si kecil yang ada di rumah
belum memahami apa itu arti puasa. Di sini saya akan berbagi tips dan
pengalaman tentang cara mendidik anak untuk latihan puasa. Kita simak yuk.
Usia mulai latihan
berpuasa
Belajar Puasa Untuk Anak terkesan gambang-gampang susah. Tentunya
tidak ada kriteria khusus bagi anak usia TK dan SD yang belum baligh untuk
berpuasa, karena memang syarat sah berpuasa adalah menginjak usia baligh. Namun,
jika tidak terbiasa maka anak akan sulit untuk melaksanakan kewajiban berpuasa
ketika dewasa nanti.
Semestinya
latihan puasa dibuat fun dan berkesan untuk anak-anak, sehingga mereka tidak
merasa terbebani dengan berpuasa. Biasanya pada usia TK, anak –anak mulai
dilatih melalui tahapan-tahapan, misalnya puasa sampai jam 9 atau jam 10. Kemudian
berbuka, dan dilanjutkan berpuasa lagi, hingga jam 3 (saat ashar berbuka) dan
dilanjut puasa hingga berbuka di waktu maghrib.
Persiapan menyambut
bulan ramadhan
Mengenalkan
puasa pada anak usia TK dan SD tentunya lebih mudah ketika pada bulan ramadhan
seperti ini. Anak akan secara tidak langsung bertanya tentang istilah-istilah
saat ramadhan, entah itu sahur, tarawih, imsak, tadarus, dan lain-lain. Hal ini
membuat para orang tua agar lebih bijak dalam memberi jawaban. Belajar Puasa Untuk Anak menuntut para orang tua agar ikut serta mendampingi dalam setiap perkembangannya.
Kegiatan
yang dapat dilakukan saat ramadhan terutama di suasana ‘belajar di rumah’
anak-anak dapat didampingi untuk membuat hiasa dinding yang berupa gambar untuk
diwarnai tentunya bertema tentang ramadhan.
Berikut
beberapa gambar yang dapat ayah dan bunda berikan untuk anak-anak.
Pergi ke masjid |
Sholiha |
Saat sahur dan berbuka
Belajar Puasa Untuk Anak merupakan sebuah tantangan bagi ayah dan
bunda untuk membangunkan anak agar ikut makan sahur bersama. Yang pasti pada
kegiatan ini membutuhkan kerjasama seisi rumah sehingga momen sahur menjadi
menyenangkan bagi anak.
Ayah
dan bunda dapat menyuapi anak ketika sahur dan memberi perhatian yang lebih. Misalnya
menghidangkan menu yang disukai anak-anak.
Saat
berbuka, ajarkan anak-anak agar tidak rakus ketika menyantap makanan. Hal ini dapat
mengajarkan anak supaya dapat berbagi dengan keluarga yang lain.
Sholat
Tarawih
Ayah
dan bunda dapat mencontohkan pada anak dengan cara mengajak sholat tarawih
berjamaah. Ayah sebagai imam, sedangkan ibu dan anak sebagai makmum. Anak akan
merasa lebih nyaman jika anggota keluarga yang lain juga ikut sholat berjamaah.
Kegiatan selama bulan Ramadhan
Beberapa
hal yang dapat dilakukan bersama anak saat bulan ramadhan, misalnya :
1. Membuat
prakarya sesuai keinginan mereka, ayah dan bunda dapat membantu menyediakan
alat dan bahan, tidak perlu membeli agar anak dapat memanfaatkan bahan bekas
rumah tangga (botol bekas, kardus bekas, dll). Hal ini jga mendukung program
sekolah serta menghemat.
2. Membuat
papan prestasi. Ayah dan bunda dapat membuat daftar prestasi yang dapat
dilakukan anak selama ramadhan. Daftar prestasi tersebut dapat diisi dengan
menambahkan bintang pada setiap prestasi yang dicapai. Misalnya, prestasi anak
karena dapat menghafal surat-surat pendek, dan lain sebagainya.
3. Mengadakan
kegiatan mandi dan berendam. Anak anak tentunya merasa panas dan haus ketika di
siang hari, apalagi saat berpuasa. Untuk mengatasi agar anak tidak membatalkan
puasa, ayah dan bunda dapat menyiapkan tempat anak untuk berendam. Hal ini
dapat mengurangi suhu panas pada tubuh anak.
4. Pada
siang hari, usahakan setelah dhuhur anak-anak tidur siang. Agar mereka dapat
beristirahat dan tetap melanjutkan puasa.
5. Ketika
anak-anak mulai menangis karena mungkin belum dapat beradaptasi, ayah dan bunda
tidak perlu panik. Tetap damping mereka dan beri pengertian mengenai lapar dan
haus ketika berpuasa. Ayah dan bunda juga boleh memberikan kesempatan anak berbuka
sesuai dengan waktu yang disepakati dengan anak. InsyaAllah anak-anak akan
beradaptasi dan lebih memahami apa itu puasa seiring bertambahnya usia dan
kedewasaan.
Selamat
menikmati bulan penuh berkah bulan Ramadhan ya. Semoga kita diberikan kekuatan
dan kesabaran hingga dapat bertemu di hati raya idul fitri.
Posting Komentar untuk "Belajar Puasa Untuk Anak"